Liputan6.com, Jakarta Pada akhir 2020, Tom Parker mengungkap kepada publik mengenai penyakit kanker otak yang diidapnya. Perjuangannya melawan sakitnya kini berakhir.
Dilansir dari BBC, Kamis (31/3/2022), sang vokalis The Wanted meninggal dunia. Hal ini diumumkan lewat akun Instagram terverifikasi The Wanted tengah malam waktu Indonesia.
"Max, Jay, Siva, Nathan, dan seluruh keluarga Wanted terpukul dengan kematian yang tragis dan terlalu cepat dari rekan satu band kami Tom Parker, yang meninggal dunia dengan tenang pada waktu makan siang hari ini, dikelilingi keluarga dan teman satu band-nya," begitu pernyataan yang ditulis pelantun "All Time Low" dan "Glad You Came" ini.
Advertisement
Tom Parker meninggal dunia di usia 33 tahun.Â
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Bisa Diungkap dengan Kata
Ditambahkan, "Tom adalah suami yang hebat untuk Kelsey, juga ayah Aurelia dan Bodhi. Ia adalah saudara kami, kata-kata tak bisa mengekspresikan kesedihan yang kami rasakan. Selalu dan selamanya ada di hati kami. Tom Parker 1988-2022."
Advertisement
Kesedihan Sang Istri
Sang istri, Kelsey Hardwick, juga mengungkap kesedihan tak terperi yang ia rasakan. "Hati kami hancur. Tom adalah pusat dari dunia kami. Kami tak bisa membayangkan hidup tanpa senyumnya yang menular, dan kehadirannya yang energik," tulisnya.Â
Kelsey Hardwick juga berterima kasih atas perhatian yang diterima keluarganya, termasuk bantuan yang ia dapat selama Tom Parker sakit.Â
Â
Saat Istri Mengandung
Saat mengumumkan penyakitnya pada Oktober 2020, Tom Parker juga menyatakan ia baru memulai perawatan untuk penyakitnya ini. Kala itu, istri Tom Parker tengah mengandung anak kedua mereka.
"Itu adalah glioblastoma stadium empat dan mereka bilang sudah terminal (tak dapat disembuhkan)."" tuturnya dalam wawancara dengan OK Magazine pada tahun itu.
Advertisement
Harapan Hidup Tipis
Kala itu ia mengungkap bahwa harapan hidup untuk pasien dengan kondisi seperti ini berkisar antara 3-18 bulan. Hal ini tentu sangat berat untuk dihadapi, tapi Tom Parker memilih untuk tetap optimistis.Â
"Kami tak ingin rasa sedih kalian, kami hanya ingin cinta dan (pikiran) positif serta bersama-sama kita bisa meningkatkan kesadaran tentang penyakit mengerikan ini dan mencari semua perawatan yang tersedia. Ini bakal jadi perjuangan yang berat tapi dengan cinta dan dukungan semua kalangan, kami akan mengalahkannya," tulis Tom Parker di unggahannya kala itu.