Manara Studios Siapkan 4 Serial Animasi Edukatif Bernuansa Islami untuk Masyarakat Indonesia

Melalui Manara Studios, Indonesia siap memiliki IP House khusus muslim untuk merangkul pasar animasi muslim dunia.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 01 Apr 2022, 14:26 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 07:15 WIB
Manara Studios
Manara Studios, IP House muslim untuk serial animasi bernuansa muslim di Indonesia. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan serial animasi muslim di Indonesia disambut positif oleh Manara Studios. Manara Studios sebagai IP House muslim siap memberikan serial animasi terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Manara Studios akan merilis empat IP yang seluruhnya disajikan dengan memberikan nilai-nilai berkarakter keislaman yang tentunya memberikan energi positif untuk Indonesia bahkan dunia.

IP yang pertama merupakan serial animasi muslim yang berkisah tentang sejarah perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang dikemas secara modern, ringan, serta menghibur agar mudah dipahami dan diteladani oleh masyarakat Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IP Kedua hingga Keempat

Manara Studios
Manara Studios, IP House muslim untuk serial animasi bernuansa muslim di Indonesia. (IST)

IP kedua merupakan kartun dua dimensi sederhana yang memperlihatkan dua sisi sifat yaitu baik dan buruk.

Sementara IP ketiga bertemakan action-comedy-sci-fi yang futuristik tanpa menghilangkan nuansa Indonesianya.

IP yang terakhir merupakan sekelompok pemuda yang memiliki banyak bakat di bidangnya, dibuat dengan tujuan bahwa manusia tidak boleh bergantung pada manusia lainnya.

 


Intellectual Property

Manara Studios
Manara Studios, IP House muslim untuk serial animasi bernuansa muslim di Indonesia. (IST)

IP yang merupakan singkatan dari Intellectual Property, sedang hangat diperbincangkan di industri kreatif, khususnya industri animasi muslim. Intellectual Property merupakan jantung bagi setiap pelaku di industri animasi.

Saat ini dunia animasi di Indonesia sedang memasuki era berkembang, menyusul negara-negara lain seperti Amerika, Jepang, bahkan Malaysia.

Meningkatnya produksi serial animasi buatan Indonesia membuat ketertarikan masyarakat terhadap serial animasi juga ikutmeningkat.

Maka dari itu, penciptaan Intellectual Property yang baik dianggap penting untuk meningkatkan kualitas hasil karya dari industri animasi muslim Indonesia.

 


Sentuhan Lebih

“Indonesia ini butuh sentuhan lebih, untuk anak-anak dan pemuda muslimnya. Nilai-nilai yang berkarakter harus ada di setiap tayangan yang mereka lihat, bukan hanya sebagai hiburan saja tapi juga mengedukasi,” kata Archie Hekager selaku Program Director Manara Studios, di Jakarta, Senin (29/3/2022).

Archie sendiri bukanlah orang baru di industri hiburan karena dia adalah sutradara dan penulis dibalik kesuksesan sejumlah IP populer seperti Sitkom Tetangga Masa Gitu, Ok-Jek, Cinta Cenat Cenut, Film Wedding Agreement, dan Tarung Sarung.

 


Kesiapan

Kesiapan Manara Studios dalam memberikan tayangan serial animasi terbaik untuk masyarakat Indonesia, dibuktikan dengan hadirnya sebuah aplikasi yang akan menjadi rumah bagi serial animasi muslim pada IP pertama karya Manara Studios. Aplikasi hadir untuk memudahkan masyarakat dalam menonton serial animasi muslim tersebut.

“Pentingnya tayangan serial animasi muslim yang bersifat tuntunan menjadi jawaban bagi orang tua muslim Indonesia untuk mendidik anaknya agar kelak menjadi anak yang baik sesuai teladan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” tutur Archie Hekagery.

 


Tema yang Diangkat

IP pertama, merupakan serial animasi pertama di dunia yang mengangkat tema pesantren, disajikan dalam nuansa islami untuk mengenal teladan baik bagi seluruh manusia dalam aqidah, ibadah, dan akhlak.

Dalam waktu dekat, IP pertama akan dirilis berbarengan dengan launching Manara Studios sebagai IP House Muslim yang siap memberikan serial animasi muslim terbaik untuk Indonesia bahkan dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya