Liputan6.com, Jakarta - Drama rumah tangga Mawar AFI tampaknya masih jauh dari kata usai. Selasa (5/4/2022), juara 3 Akademi Fantasi Indosiar musim pertama buka suara soal tudingan mengumbar aib mantan suami.
Klarifikasi panjang lebar ini disampaikan Mawar lewat unggahan di Instagram Stories. Ia menepis tudingan sengaja menjatuhkan harga diri Steno Ricardo setelah ditalak cerai pada tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Klarifikasi Mawar AFI dimulai dengan rincian soal pernikahan Steno Ricardo dengan bekas pengasuh anak-anaknya, Susi Latifah. Kali pertama mendengar mantan suami nikah dengan bekas pengasuh, ia menyelamati.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akan Saya Rinci
“Baik. Akan saya rinci dari sejak hari pernikahan ya. Di sini tertera tanggal postingan yang sudah dihapus oleh pihak WO namun alhamdulillah sudah saya capture terlebih dahulu,” tulis Mawar AFI.
“Saya juga mengucapkan selamat (bukan ujaran kebencian) boleh kalian cari sejak saya tahu di tanggal 14 Februari bahwa beliau menikah, adakah saya posting mengenai itu?” ia menyambung.
Advertisement
Aib?
Tanggal 21 Februari 2022, tepat di hari pernikahan Steno dan Susi, Mawar AFI mengaku tak berkoar di muka publik bahwa statusnya kini menjanda. Pun ia tak menyinggung soal pernikahan keduanya.
Dituduh bongkar aib, Mawar AFI menjawab santai, “Aib? Sejak kapan pernikahan adalah aib? Ibadah kan kata bapak juga. Berita bahagia kenapa harus disembunyikan toh? Halal dan susah sesuai syariat Islam, kan? Ya, sudah.”
Menbela Diri
Setelahnya, pelantun “Izinkan Aku” mengingatkan pihak seberang hukum aksi reaksi. Mawar AFI menjelaskan, sikap buka-bukaannya belakangan ini semata tindakan defensif atau bela diri.
“Sekali ini saya ingin membela diri saya sendiri. Belajar dari pengalaman, saya sudah tidak mengenal dan tidak percaya lagi beliau yang pernah mengucap sumpah di depan orangtua saya pada tahun 2012 lalu,” ia mencuit.
Advertisement
Dalam Keadaan Susah
“Orang yang saya temani dalam keadaan susah. Bahkan, berada di titik terendah kehidupan saya selama 36 tahun saya hidup, tidak pernah saya beranjak pergi bahkan mengkhianati beliau,” Mawar AFI menambahkan.
Ia percaya segala sesuatu terjadi atas izin Sang Khalik. Kini, Mawar AFI hanya ingin memperjuangkan hak anak-anaknya. Karena dalam perceraian, korbannya adalah anak.