Liputan6.com, Jakarta Putra Siregar dan Rico Valentino hingga saat ini masih meringkuk dipenjara karena tersandung kasus pengeroyokan, dengan korban Nur Alamsyah. Setiap hari ada saja teman, sahabat dan kerabat, yang membesuk di rutan Polres Jakarta Selatan. Salah satunya Derry Syahputra.
Derry yang berprofesi sebagai management artis juga teman bisnis, sekaligus sahabat owner PStore tersebut. Dalam keterangannya di hadapan wartawan Derry mengaku dialah yang mengajak Putra Siregar dan Rica Valentino ke Code Café Senopati Jakarta Selatan.
"Ya aku memang yang mengajak Papi (panggilan untuk Putra Siregar) dan Rico Valentino ke acara ulang tahun sahabat kami Bilal yang berulang tahun. Aku yang menyakinkan Papi, bahwa tempat di situ aman. Itu Code Cafe, bukan club'. Mau kesana, harus pakai password. Jadi tempat di sana eksklusif banget Cafe tersebut ternyata cukup rahasia. Sulit ditembus kalangan biasa," ujar Derry kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Advertisement
Â
Salah Paham
Derry menyatakan kejadian di Code Café berawal dari kesalah pahaman, nggak ada itu gara gara cewek. Gara gara Cika Chandrika lah, masalah perempuan lah. Itu semua fitnah. Apalagi dibilang papi dalam pengaruh minuman alkohol.
“Papi nggak minum. Aku juga nggak, minum, ini jelas berawal dari kesalah pahaman, sampai akhirnya Rico memukul. Rico sudah jujur kepada penyidik. Dan Rico tidak kenal siapa yg dipukul. Gelap. Yang jelas, ini masalah solidaritas sesama teman," kata Derry.
Â
Advertisement
Fitnah
Yang sudah memfitnah, biarkan saja. Polisi kan juga tahu apa yang harus dilakukan tambah Derry.
“Intinya, aku selalu percaya Papi orang baik. Orang baik selalu ada cobaannya. Sekarang papi sedang hadapi. Semoga, semua bisa diatasi. Dia udah legowo.tetap seperti biasa. Dia sadar ada hukum di dunia, hukum di akhirat. Ia sering ngajarin kita, memberi dan saling berbagi. Agamanya jangan sampai terputus, Di rekaman CCTV kafe tersebut juga terlihat cukup jelas. Papi yang menggunakan topi dan sepatu putih terlihat mencoba menarik Rico. Papi tak terlihat melayangkan pukulan ataupun ikut mengeroyok," ucap Derry.
Â
Tempat Kejadian
Satu hari setelah kejadian tepatnya tanggal 3 Maret 2022 Derry sempat ketempat kejadian perkara yakni halaman luar Code Café untuk mencari sandal dan HP Rico.
"Itulah tempat Rico dikeroyok oleh beberapa orang hingga babak belur dan mengalami luka di sejumlah tubuh. Termasuk matanya yang luka parah hingga nyaris tak bisa melihat. Atas kejadian tersebut Rico langsung melakukan visum disalah satu rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 2 Maret 2022 ke Polres Jakarta Selatan." tanya Derry.
Derry mendengar kabar bahwa Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya menindaklanjuti laporan Rico Valentino, yang diajukan pada 2 Maret 2022.
"Ini tentunya kabar gembira saya berharap Polres Jakarta Selatan untuk lebih adil melihat kronologi kejadian ini. Sehingga hukum benar-benar bisa ditegakan," pungkas Derry.
Â
Advertisement