Sebelum Meninggal Dunia, Umi Pipik Ingin Melihat Anak-anaknya Menikah

Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2022 yang baru lewat menyisakan sejumlah catatan penting bagi Umi Pipik. Istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori mengenang momen sungkeman dan pesan yang dibisikkan anak-anak di telinganya.

Pesan yang disampaikan Abidzar Al Ghifari dan saudara-saudaranya membekas di benaknya hingga kini. Rupanya, pesan itu berisi harapan agar tahun depan bisa sungkem kepada Pipik Dian Irawati.

Sepintas terdengar simpel namun ada makna mendalam di balik pesan ini. Umi Pipik lantas membayangkan andai ajal menjemput dan anak-anaknya belum naik pelaminan. Hatinya hancur. 

Melansir video wawancara yang diunggah kanal YouTube Cumicumi pada Senin (16/5/2022), Umi Pipik hanya ingin melihat anak-anaknya menikah sebelum meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Hal yang pasti saya bayangin aduh kalau saya enggak ada dan anak-anak belum nikah bagaimana, ya? Anak tuh pasti akan sedih banget. Dia kan pengin pasti, saat nikah ada orangtuanya walaupun yang satu enggak ada,” kata Umi Pipik.

“Setiap kali kita Lebaran, sungkeman, pasti anak-anak saya bisikannya: Semoga tahun depan masih sama Umi. Itu terus. (Saya bilang) ya, doain panjang umur. Itu terus yang dibisikin anak saya,” ia menyambung.

Saat sungkem, anak-anak minta maaf lahir batin kepada Umi Pipik. Sejurus kemudian, mereka menyemai harapan agar Sang Khalik memberi waktu lebih lama untuk bersama.

“Saat sungkeman minta maaf pasti yang dibisikin: Semoga tahun depan kita masih begini lagi. Itu terus yang diucapkan,” bintang film Haji Backpacker dan Surga Menanti menjelaskan.

Umi Pipik kemudian teringat tragedi saat rumahnya dibakar Rizal Afif yang kini tersandung kasus penculikan anak. Saat rumahnya dilahap si jago merah, ia melantun doa kepada Allah.

“Dulu waktu rumah saya terbakar, yang selalu saya minta doa sama Allah: Ya Allah, kasih saya rezeki supaya saya bisa kasih anak saya rumah tempat tinggal sebelum saya meninggal,” Umi Pipik mengenang.

“Ya alhamdulillah. Allah kasih saya mudah hingga saya bisa bangun rumah walaupun kerja keras selama lima tahun saya sendiri, tapi saya sudah lega. Maksudnya, saat saya meninggal anak saya ada tempat tinggal,” pungkasnya.