Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan film horor KKN di Desa Penari yang diadaptasi dari utas alias rangkaian kicauan di Twitter, hasil ketikan sosok yang memiliki julukan Simple Man, membuat rumah produksi film ingin kembali mengusung konsep serupa. Terbaru adalah kisah Sewu Dino yang juga berasal dari utas serupa di Twitter.
Kabar akan diadaptasinya kisah Sewu Dino dari utas Twitter ke layar lebar, tak lepas dari banyaknya warganet yang menyampaikan harapan agar rumah produksi film nasional segera mengangkatnya menjadi sebuah film bioskop.
Ditambah lagi, KKN di Desa Penari hingga kini sudah sukses menembus 6 juta penonton di bioskop nasional. Padahal kisah ini menjadi viral sekitar periode 2019-2020 silam, dan pada tahun lalu sudah jarang yang membicarakannya lantaran pandemi Covid-19.
Advertisement
Menariknya Sewu Dino yang dari bahasa Jawa artinya "Seribu Hari", juga ditulis oleh Simple Man. Kisah Sewu Dino dianggap tak kalah mengerikan dari KKN di Desa Penari lantaran mengangkat isu perang ilmu hitam (santet) antar keluarga.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Isyarat Jadi Film
Berembusnya isu bakal diangkatnya Sewu Dino menjadi sebuah film datang dari Simple Man sendiri. Melalui akun Twitter @SimpleM81378523, ia menuliskan sebuah kalimat pendek
"Della Atmojo sedang memantau," tulisnya sambil memberi emotikon sepasang mata saat menautkan kabar tentang pencapaian penonton film KKN di Desa Penari.
Â
Advertisement
Karakter Sewu Dino
Nama Della Atmojo yang ditulis oleh Simple Man adalah karakter yang ada di utas Sewu Dino karyanya. Disebutnya, Della adalah korban ilmu hitam yang berasal dari musuh keluarga besarnya.
Penceritaan tentang Della itulah yang disebut-sebut oleh warganet sebagai salah satu hal yang membuat kisah Sewu Dino lebih mengerikan dari KKN di Desa Penari.
Â
Pencapaian KKN di Desa Penari
Sambil menunggu kepastian tentang Sewu Dino, KKN di Desa Penari tak henti-hentinya membukukan rekor baru. Persis di pengujung liburan panjang kemarin, film KKN di Desa Penari telah merangkul 6 juta penonton lebih dan bersiap menggulingkan Dilan 1990 dari posisi terlaris kedua sepanjang sejarah.
Seperti diketahui, Dilan 1990 merangkul 6,3 juta penonton dan menembus posisi kedua dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Posisi pertama diraih Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6,85 juta penonton.
Senin (16/5/2022), sineas Awi Suryadi berbagi kabar bahagia lewat akun Twitter terverifikasinya. Ia menyebut pada jam 13 siang, total tiket yang telah terjual menembus 6 juta.
"What else to say but... Thank you. This is a truly team effort. I love you all (enggak bisa ngomong apa-apa lagi kecuali terima kasih. Ini kerja tim, aku sayang kalian semua)," tulis Awi Suryadi.
Advertisement