Liputan6.com, Jakarta Seniman asal Sidoarjo, Jawa Timur, Abd Khafidz Fadli meraih penghargaan Installation Art Of The Year 2022 kategori profesional. Ia membawa pulang hadiah uang tunai 50 juta rupiah.
Pencapaian gemilang ini didapatnya pada malam puncak Erlangga Art Awards 2022 bertema “Indonesia Negara Pemenang” yang diselenggarakan di Jakarta, pada Sabtu (21/5/2022).
Abd Khafidz Fadli tampak semringah saat naik ke atas panggung lalu menerima piala. Setidaknya ada dua harapan yang disampaikannya usai memetik kemenangan di kategori bergengsi.
Advertisement
Baca Juga
Pertama, ia berharap Erlangga Art Awards 2022 digelar lagi tahun depan demi regenerasi para seniman dan menemukan bakat baru di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Instalasi Indonesia
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (22/5/2022), Abd Khafidz Fadli mengaku ada banyak cerita dan pengalaman selama mengikuti kompetisi ini.
Setelahnya, ia melantun harapan kedua untuk dunia seni Tanah Air. “Semoga lewat kegiatan ini akan terlahir seniman-seniman instalasi Indonesia yang bisa mendunia,” ia berharap.
Advertisement
Pelajar dan Masyarakat
Erlangga Art Awards 2022 diikuti hampir 6.000 peserta yang terdiri pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Mereka berlaga untuk memperebutkan total hadiah Rp 540 juta.
Karya nominasi dan pemenang dipamerkan di Erlangga Art Awards 2022 di Jakarta dari 14 Mei hingga 12 Juni 2022. Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga, Irving William P.W., menyelamati nomine dan pemenang.
Seni dan Ruang Imajinasi
“Erlangga Art Awards 2022 bertepatan dengan 70 tahun usia Penerbit Erlangga. Aktivitas ini senapas dengan semangat kami untuk terus menyediakan wadah bagi pelajar dan masyarakat Indonesia agar dapat mengembangkan bakat serta kemampuan,” katanya.
Seniman Heri Dono yang mendukung pergelaran ini, menyatakan, “Kreativitas seni lahir melalui ruang-ruang imajinasi, inspirasi, fantasi, dan lain-lain yang membentuk kebenaran persepsi manusia yang multitafsir menjadi ajang penting di samping logika, filsafat, science dan teknologi.”
Advertisement