BTS Bakal Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House 31 Mei 2022

Liputan6.com, Washington DC - BTS kembali mendapat kesempatan untuk terlibat dalam diskusi terkait masalah sosial di tingkat dunia. Kali ini tak main-main, RM dkk diundang oleh White House atau Gedung Putih, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dilansir dari Soompi, Jumat (27/5/2022), hal ini diumumkan secara langsung dalam pernyataan resmi Gedung Putih. Superstar K-Pop itu akan bertemu dengan orang nomor satu AS pada 31 Mei mendatang.

"Pada Selasa, 31 Mei, grup K-Pop fenomenal yang juga nomine Grammy dari Republik Korea, BTS (Bangtan Sonyeondan atau 'Beyond the Scene') akan bergabung dengan Presiden Biden untuk mendiskusikan kejahatan kebencian anti-Asia dan diskriminasi yang makin menonjol dalam beberapa tahun belakangan ini," begitu pernyataan dari Gedung Putih.

Disampaikan pula bahwa Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah menyatakan berkomitmen untuk melawan kejahatan berdasarkan kebencian ini. Yakni dengan menandatangani UU Kejahatan Kebencian terkait Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ditambahkan, "Presiden Biden dan BTS juga akan mendiskusikan pentingnya keberagaman dan inklusi, serta platform milik BTS sebagai duta pemuda uang menyebarkan pesan positif dan harapan di seluruh dunia."

Tak lama setelah berita ini dipublikasikan, RM menyapa penggemar lewat forum komunitas.

"Selama aku hidup, banyak hal yang terjadi. Karena kami akan pergi dengan tujuan baik, kami akan berkunjung ke sana dengan baik," tulisnya. 

Ia juga mengungkapkan kesannya, akhirnya bisa masuk ke Gedung Putih.

"Saat aku pergi liburan ke Amerika Serikat sebelumnya, aku hanya melihat [Gedung Putih] dari jauh. [Kali ini], aku bisa masuk ke dalam. Karena kami mengunjunginya berkat kalian, ini adalah kunjungan kalian juga," kata dia.

Beberapa tahun belakangan, BTS memang sudah tak asing dengan beragam pertemuan di bidang kenegaraan semacam ini. Pada 2017, mereka terlibat dalam kampanye "Love Myself" bersama UNICEF, untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja. 

Juli tahun lalu, mereka ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae In. Mereka berbicara dalam Sidang Umum PBB ke-76, berbagi harapan untuk anak muda di tengah pandemi COvid-19.