Deddy Corbuzier Ungkap Awal Mencukur Rambut Hingga Botak Sempat Deg-degan

Liputan6.com, Jakarta - Deddy Corbuzier sejak beberapa tahun belakangan tak membiarkan ada sehelai rambutpun di kepalanya. Suami Sabrina Chairunnisa memang mencukurnya setiap hari.

Sehingga bisa dipastikan pemilik nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini masih bisa tumbuh rambut di kepalanya. Namun, ia memilih memplontoskannya.

Tak hanya warganet saja yang penasaran alasan ayah Azka Corbuzier tak ingin menumbuhkan rambutnya. Denny Sumargo juga begitu.

Saat Deddy Corbuzier, menjadi bintang tamu di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (19/6/2022), Densu, begitu biasa disapa, menanyakan langsung kepada Deddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kepada Densu, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa dengan kepala plontos ia bisa mandi tanpa sampo.

"Sampo kan mahal. Ini serius ya, karena enak bos. Bukan cocok, karena gue enggak perlu keramas, terus gue kalau mandi langsung guyur air doang selesai," ungkap Deddy Corbuzier.

Densu kembali menanyakan perihal kegantengan Deddy Corbuzier, saat ada rambut atau justru seperti sekarang ini, plontos.

"Kalau elo nanya sama gue, gue marasa lebih bagus enggak ada rambut. Tapi waktu gue cukur pertama kali gue kan enggak tahu, deg-degan," paparnya.

Deddy Corbuzier menceritakan awalnya memutuskan untuk memplontoskan rambutnya. Lantaran ia ingin mengubah imej karena sudah memutuskan berhenti main sulap.

"Gue berhenti main sulap, terus gue pikir ah kayaknya gue mau ngerubah imej aja. Gue botakin aja. Gue pegang cukuran ada sejam di depan kaca bos. Pikiran gue kalau gue tarik tiba-tiba panjul kepala gue kan jelek ya. Gue liatin kaca, wah ini kalau salah gimana. Mikir-mikir setengah jam lewat, akhirnya gue enggak make mikir, gue tarik satu," sambungnya.

Usai membotakkan kepalanya, ada hal yang membuat Deddy Corbuzier kaget. Yaitu kulit kepalanya ternyata lembut.

"Empuk. Karena selama ini kita ada rambut, jadi kayak elo kaget bahwa enggak keras. Dan gue butuh waktu proses dua bulan sampai ini (bagian depan) keras tuh dua bulan. Gue juga enggak tahu, jadi waktu gue pegang kenapa kulit kepala gue begini. Terus banyak luka, banyak bekas-bekas luka karena kan garuk pakai sampo, dan sebagainya itu ngelukain kepala," bebernya.