Rachel Vennya Pernah Ingin Bunuh Diri, Tapi Selamat karena Anak

Rachel vennya ungkap masa sulit di masa lalu.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 20 Jun 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 14:00 WIB
Rachel Vennya
[Foto: YouTube Erika Carlina]

Liputan6.com, Jakarta Rachel Vennya kini memiliki tato yang berada di lengan kiri tepat di area nadinya. Rupanya, tato tersebut memiliki makna yang sangat dalam.

Mantan istri Niko Al Hakim ini bercerita bahwa dahulu, dia kerap memiliki keinginan untuk bunuh diri saat menghadapi masalah.

"Karena dulu sebelum gue nikah gue suka ngerasa hidup gue capek banget dan jujur gue pernah punya pemikiran mau bunuh diri," ujarnya.

"Terus after gue punya anak gue merasa kayak, setiap gue merasa mau ngakhiri hidup gue, gue selalu ingat Abang (panggilan anak pertamanya)," sambung Rachel Vennya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Xabiru

Rachel Vennya.
Rachel Vennya masih bungkam meski telah terkonfirmasi kabur dari karantina usai beranjangsana ke AS. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Akhirnya Rachel Vennya membuat tato dengan bentuk Japanese painting berwarna biru yang sebenarnya menyiratkan sosok sang putra, Xabiru Hose Al Hakim.

"Jadi gue ngerasa itu penguat gue. Ini warnanya biru semua, enggak ada warna hitam sama sekali. Ini Xabiru Oshe, Oshe itu ocean. Jadi ini ocean dan Japanese painting. Jadi ini Abang Biru," tuturnya.

Berharga

Rachel Vennya merasa bahwa hidupnya lebih berharga setelah kelahiran anak pertama. Pemikiran ingin bunuh diri yang sempat menghantuinya pun sirna.

"Karena dia selalu bikin gue worthy untuk hidup demi dia," ucapnya.

Pahlawan

Kini, dia ogah memikirkan omongan negatif orang. Karena yang terpenting baginya adalah kehadiran anak-anaknya yang masih dan akan selalu membutuhkan kehadirannya.

"Gue enggak peduli apa pun yang orang bilang kayak 'Eh mati aja loh dasar apa... dasar apa'. Terserah orang bilang apa tapi anak gue merasa gue worth it untuk ada di hidup dia. Jadi dia adalah pahlawan gue untuk hidup," tutupnya.

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Infografis Ragam Komentar Polemik Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Komentar Polemik Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya