Mau Tahu Gimana Kekejian Hitler Saat Nazi Berkuasa? Kamu Bisa Tonton 4 Film Ini ya!

Biasanya, film tercipta dari sebuah keresahan sang seniman.

oleh Fachri pada 05 Jul 2022, 13:00 WIB
Diperbarui 04 Jul 2022, 14:33 WIB
Nonton Film.
Ilustrasi menonton film. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, film tercipta dari sebuah keresahan sang seniman. Dengan film, sang seniman bisa menyampaikan keresahan dengan sangat indah dengan alur cerita yang apik dan kelengkapan audio, visual, sinematografi, dan sebagainya. 

Peristiwa sejarah biasanya hal yang sering dibuatkan film oleh seniman. Salah satu yang sudah banyak diciptakan adalah film bertemakan kekejaman pasukan Jerman di bawah Nazi dan sang pemimpin Adolf Hitler saat Perang Dunia II.

Banyak versi mengenai film Nazi saat membantai kaum Yahudi dan berusaha menguasai dunia. Dari sekian banyak film mengenai perang dunia II serta kisah Nazi dan adolf Hitler, ada beberapa rekomendasi film yang mengisahkan kekejian Nazi saat melakukan pembantauan terhadap kaum Yahudi. Apa saja? Simak di bawah ini ya!

1. Schindler's List (1993)

Schindler's List.
Ini merupakan salah satu film terbaik yang mengisahkan duka kaum Yahudi saat Nazi berkuasa. (Foto: IMDB)

Ini merupakan salah satu film terbaik yang mengisahkan duka kaum Yahudi saat Nazi berkuasa. Sebagai tokoh utama dalam film ini, Oskar Schindler yang merupakan seorang pengusaha Katolik Jerman berperan dalam menyelamatkan nyawa lebih dari seribu orang Yahudi Polandia pada masa Holocaust.

Film ini diadaptasi dari karya Thomas Keneally yang berjudul Schindler's Ark di tahun 1982. Oskar Schindler yang diperankan oleh Liam Neeson adalah pengusaha yang baru tiba di Krakow pada tahun 1939, dan siap untuk mengadu nasib sejak meletusnya Perang Dunia II yang baru saja dimulai.

Ia pun bergabung dengan Partai Nazi demi menjaga keamanan politik dirinya. Sebagai seorang pengusaha, Oskar mempekerjakan banyak pekerja Yahudi di pabriknya karena beberapa alasan yang pragmatis. Ketika pemusnahan terhadap orang-orang Yahudi mulai dijalankan di Krakow ghetto, Oskar pun mengatur agar pekerjanya tidak dijemput paksa dengan alasan agar pabriknya terus beroperasi.

2. Downfall (2004)

Downfall.
Film garapan sutradara Oliver Hirschbiegel ini menggunakan latar peristiwa Battle of Berlin dalam Perang Dunia II. (Foto: IMDB)

Film garapan sutradara Oliver Hirschbiegel ini menggunakan latar peristiwa Battle of Berlin dalam Perang Dunia II. Downfall menggambarkan hari-hari terakhir seorang pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Di film ini, kamu bisa melihat sisi kemanusiaan dari Adolf Hitler yang nggak ada di film lainnya. Karakter Adolf Hitler dibuat sangat mirip lho di film ini. Mulai dari gaya bicara, cara gerak, marah, hingga wibawa yang ditunjukkannya.

Bahkan Adolf Hitler yang disebut mempunyai penyakit Parkinson juga diperlihatkan secara detil. Dalam film ini Hitler dan pasukannya sudah tersudut di tengah kota Berlin. Film ini juga meraih kesuksesan besar dan terbukti dari banyaknya respons positif hingga mendapatkan nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di 77th Academy Awards.

3. Sophie Scholl: The Final Days (2005)

Sophie Scholl: The Final Days.
Film ini menceritakan bagaimana hari-hari terakhir aktivis mahasiswa, Sophie Scholl. (Foto: IMDB)

Film ini menceritakan bagaimana hari-hari terakhir aktivis mahasiswa, Sophie Scholl. Saat berusia 21 tahun, ia menjadi anggota kelompok perlawanan anti-perang dan anti-Nazi, The White Rose pada 1943. Shopie dan para anggota The White Rose berjuang tanpa kenal lelah untuk menyebarkan propaganda anti-kekerasan dan menolak Nazi di Munich.

Film ini cukup bisa mendramatisir hari-hari terakhir Sophie, dari bagian pertama adalah proses penggandaan pamflet dan rencana mereka untuk menyebarkannya secara sembunyi-sembunyi. So, jangan dilewatkan film ini jika kamu ingin mengetahui kekejaman Nazi ya!

4. The Pianist (2002)

The Pianist.
Film ini terinspirasi dari sebuah memoir seorang pianist Yahudi Polandia pada masa invasi Nazi ke Polandia. (Foto: IMDB)

Film ini menceritakan perjuangan seorang musisi Yahudi Polandia agar tetap hidup setelah Warsawa dihancurkan pada Perang Dunia Kedua. The Pianist adalah adaptasi dari autobiografi Wladyslaw Szpilman, seorang Yahudi Polandia yang menjadi pianis di stasiun radio.

Pada saat itu orang yahudi di Polandia mendapat perlakuan yang semena-mena dari Nazi. Bahkan mereka diharuskan memakai ikatan di lengan berlambang bintang David. Pembunuhan terhadap orang yahudi secara brutal sering terjadi.

Mayat orang yahudi bergelimpangan dijalan. Bersama keluarganya, Szpilman harus pindah ke camp khusus orang yahudi. Disana mereka walopun dapet kerja tetep diperlakukan tidak adil. Kemudian, berkat bantuan seorang polisi Polandia yang merupakan kerabatnya, Szpilman berhasil melarikan diri dari camp, walau harus terpisah dari keluarganya.

Selain alur ceritanya yang apik, Adrien Brody sebagai seorang pianis yang bisa bertahan hidup di tengah perang sangat baik. Bagaimana dia terlihat begitu di bawah tekanan dan stress sangat meyakinkan. itu membuat The Pianist memenangkan tiga Oscar, yakni Best Actor in a Leading Role, Best Director dan Best Writing, Adapted Screenplay.

Itu dia 4 film yang bisa kamu tonton jika kamu ingin mengetahui kekejian Nazi saat Perang Dunia II dan berkuasa di sebagian Eropa ya! Kamu sudah tonton yang mana?

 

(*)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya