Diproduseri Judika, Daniel Pattinama Rilis Single Sungguh Aku Mencintaimu

Daniel Pattinama merupakan penyanyi jebolan ajang X Factor.

Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Judika kembali memproduseri penyanyi muda. Setelah sukses memproduseri Yan Josua pada 18 Juni lalu, bersama label miliknya, Dua Anak Deo (DAD), istri Duma Riris itu kembali memberi ruang pada penyanyi bertalenta, Daniel Pattinama. Daniel Pattinama baru saja merilis single “Sungguh Aku Mencintaimu”.

Nama Daniel Pattinama mulai dikenal sejak ia mengikuti ajang pencarian bakat X Factor 2022. Meskipun pada saat itu ia tidak berhasil menjadi pemenang dan kegagalan ini sempat membuatnya tak percaya diri, namun disinilah kisah Daniel dimulai.

Pertemuan Daniel dengan Judika sebenarnya sudah terjadi pada program pencarian bakat The Voice tahun 2016 lalu. Keduanya kembali dipertemukan di ajang X Factor 2022, dimana saat itu Judika juga menjadi mentor Daniel. Judika mengakui bahwa pada awal audisi semua juri sudah jatuh cinta pada karakter suara Daniel.

Daniel lahir di Jakarta, 17 November 1994. Almarhum papa berasal dari Ambon dan mama dari Maluku Tenggara. Tak heran jika ia memiliki keunikan pada suaranya, khas orang Indonesia Timur. Ketertarikan Daniel pada dunia tarik suara bermula saat dia duduk di bangku sekolah dan ia pun sering menjuarai berbagai lomba karaoke.

"Saya suka tampil di acara sekolah dan di kampus. Akhirnya ikut gabung di band untuk perform reguler," ujar Daniel dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

Hobi

Selain menyanyi, sejak kecil Daniel menyukai olahraga. Ia sering menjadi wakil sekolahnya dalam pertandingan futsal, volley, basket dan menyumbang piala. Pada saat duduk di bangku SD Kelas 5, Daniel harus kehilangan sosok Ayah. Tumbuh dewasa sebagai anak tunggal, dukungan dan cinta mama adalah segalanya bagi Daniel.

"Mama selalu support, membangkitkan semangat aku, dan meyakinkan kalau aku itu bekerja untuk keluarga," ceritanya.

Sang mama yang berprofesi sebagai seorang guru berharap agar Daniel menjadi dokter. Harapan ini belum bisa diwujudkan oleh Daniel, karena sejak remaja ia memilih untuk menekuni bidang tarik suara. Meskipun demikian, dukungan mama tidak pernah berhenti hingga akhirnya Daniel bisa menjadi penyanyi reguler di café. Menjadi penyanyi café membuatnya bisa mengeksplor hobi menyanyi dan memberi kesempatan untuk banyak berlatih.