Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, viral riset dari Standford University, Amerika Serikat, yang menyebut orang Indonesia paling malas jalan kaki sedunia. Padahal, banyak penelitian menyebut jalan kaki banyak manfaatnya dari memperpanjang usia, bikin langsing, hingga awet muda.
Fenomena ini kemudian ditanggapi Puteri Indonesia Lingkungan 2008 Ayu Diandrasari alias Ayu Diandra yang kini menjadi dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Premier Bintaro.
Seusai menjadi narasumber gelar wicara “Bugar dan Cantik dengan Makanan Seimbang” di Jakarta, belum lama ini, alumni Puteri Indonesia menyebut malas jalan kaki terjadi bukan tanpa alasan.
Advertisement
Baca Juga
Dua tahun terakhir, terjadi pandemi Covid-19 yang membatasi gerak masyarakat. Selama itu mereka di rumah saja dan sejumlah aktivitas fisik dilakukan lewat aplikasi maupun teknologi gadget.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perkara Masa Transisi
“Sekarang kita dalam masa transisi. Kita juga harus bertransisi dari kondisi sebelumnya. Teknologi sudah canggih, kita melakukan aktivitas fisik dari rumah pun bisa. Contohnya, bersih-bersih rumah. Kalau tidak sempat bergerak di rumah, ya di tempat kerja,” katanya.
Kepada Showbiz Liputan6.com, Ayu Diandra menyebut naik turun tangga di kantor bisa jadi aktivitas fisik yang menyehatkan. Ia pun membenarkan jalan kaki bisa menurunkan bobot dengan sebuah catatan.
Advertisement
Perkara Jalan Kaki
“Jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan asal dilakukan dengan durasi yang cukup dan konsisten. Itu yang terpenting. Habis jalan kaki jangan lantas mampir-mampir beli makanan dan camilan di pinggir jalan ya,” ulas Ayu Diandra.
Rekomendasi WHO, olahraga minimal 150 menit per minggu. Kalau mau dibagi, misalnya Senin sampai Jumat, maka 30 sampai 45 menit per hari. Dalam kesempatan itu, Ayu Diandra yang diikuti 11 ribuan orang di Instagram mengingatkan soal salah kaprah diet.
Perkara Diet
“Mereka berpikir diet itu mengurangi makanan sebanyak mungkin dan meningkatkan aktivitas. Itu enggak salah sepenuhnya tapi luput sedikit saja, hasilnya bukannya sehat malah sakit,” ujar Ayu Diandra.
Definisi diet adalah pengaturan pola makan. Itu belum tentu mengurangi tapi membuatnya jadi seimbang sesuai kebutuhan tubuh dan aktivitas sehari-hari. “Harapannya pengaturan pola makan berkelanjutan dengan tujuan sehat, cantik, dan meningkatkan kualitas hidup,” tutupnya.
Gelar wicara “Bugar dan Cantik dengan Makanan Seimbang” bagian dari pameran wisata kesehatan Indonesia Wellness Health Tourism Expo (IWHTE) di Kota Kasablanka Jakarta, dari 14 sampai 17 Juli 2022.
Ramsay Sime Darby Health Care (RSD Health) berpartisipasi dalam pamerann yang dihelat Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif RI, dan Kementerian Kesehatan RI.
“RSD Health yang menaungi RS Premier Jatinegara, RS Premier Bintaro dan RS Premier Surabaya akan mengikuti road show IWHTE pada 2022 yang akan dilaksanakan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bali, Medan, Bandung dan Surabaya,” papar Vice President Marketing dari RSD Health Indonesia, Bp. Christian Santoso.
Advertisement