Polisi Bakal Selidiki Dugaan Teror yang Dilakukan Nindy Ayunda Terhadap Mantan Sopirnya Untuk Mencabut Laporan

Polisi akan selidiki dugaan teror yang dilakukan Nindy Ayunda terhadap mantan sopirnya Sulaiman.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 22 Jul 2022, 10:26 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 11:30 WIB
[Fimela] Nindy Ayunda
Nindy Ayunda (Instagram/nindyparasadyharsono)

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus mendalami kasus dugaan penyekapan yang dilakukan oleh penyanyi Nindy Ayunda. Apalagi belum lama ini, Sulaiman sebagai pelapor sempat diteror untuk segera mencabut laporannya terhadap mantan istri Askara Parasady Harsono di Polres Metro Jakarta Selatan.

Sebelum Dijemput Paksa, Polisi Minta Nindy Ayunda Serahkan Diri Secara Sukarela, selengkapnya.

Terkait hal itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti pernyataan Sulaiman.

"Jadi, untuk teror, mungkin kami konfirmasi itu. Nanti kami melakukan penyidikan kembali," ucap Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Nurma Dewi memastikan pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah benar ada teror terhadap mantan sopir Nindy Ayunda.

"Untuk pernyataan dari Sulaiman, (eks) sopir ya, kami tetap melakukan pendalaman untuk mengetahui kejelasannya," sambung Nurma Dewi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jemput Paksa

[Fimela] Nindy Ayunda
Nindy Ayunda (Instagram/nindyayunda)

Saat ini, Polisi tengah mencari tahu keberadaan Nindy Ayunda. Sebab pihaknya akan menjemput paksa ibu dua anak itu lantaran sudah tiga kali mangkir dalam pemeriksaan polisi setelah kasus ini naik ke tahap penyidikan.

"Mudah-mudahan penyidik cepat bergerak. Untuk sementara ini, penyidik tetap mencari karena sudah ada panggilan ketiga," tutur Nurma.


Surat Penjemputan Paksa

Nindy Ayunda
Bukan hal mudah bagi Nindy Ayunda menghadapi kisruh rumah tangga yang terjadi belakangan ini. Kini ia mulai menata lagi kehidupannya setelah mengurus proses perceraiannya dengan Askara Parasady Harsono. (Instagram/nindyparasadyharsono)

Nurma Dewi mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan surat penjemputan paksa terhadap Nindy Ayunda. Penjemputan paksa akan dilakukan hari ini juga, Rabu (20/7/2022) .

"Hari Senin sudah kita terbitkan (surat jemput paksa). Kemudian, untuk kita membawa hari Rabu ini," ujar Nurma Dewi.


Kasus

Nindy Ayunda
Banyak yang menduga alasan Nindy menggugat cerai sang suami karena berkaitan dengan kasus narkoba tersebut. Ternyata tidak demikian. Kuasa hukum Nindy membantah dan menjelaskan alasan sesungguhnya. (Instagram/nindyparasadyharsono)

Diketahui Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri Sulaeman, ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021dengan kasus dugaan penculikan dan penyekapan. Laporan Rini tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Atas perbuatannya itu, Nindy Ayunda disangkakan dengan Pasal 333 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.

Infografis Ragam Tanggapan Dugaan Pembunuhan Berencana di Balik Kematian Brigadir Yoshua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Dugaan Pembunuhan Berencana di Balik Kematian Brigadir Yoshua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya