Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, putri pasangan Indra Brasco dan Mona Ratuliu yaitu Mima Shafa, membawa kabar mengejutkan. Ia mengumumkan bahwa selama tujuh tahun terakhir ini tengah berjuang mengenai kesehatan mental.
Bahkan, Mima Shafa mengungkap bahwa dirinya mengalami depresi hingga sempat ingin mengakhiri hidupnya. Beruntung Mima Shafa berhasil melewati masa-masa sulit tersebut.
Kendati demikian, sebagai orang tua Mona Ratuliu dan Indra Brasco tetap saja merasakan panik dan khawatir dengan kondisi kesehatan mental sang putri.
Advertisement
"Kita sih kaget yah panik, banyak khawatirnya juga. Tapi yah Indra sih galau banget, sedih, namanya anak perempuan," kata Mona Ratuliu dilansir dari tayangan YouTube Intens Investigasi baru-baru ini.
"Aku sih panik banget. Karena memang satu anak perempuan," sambung Indra Brasco.
Baca Juga
Putri Sulung Mona Ratuliu Ceritakan Upaya 7 Tahun Melawan Depresi Hingga Ingin Akhiri Hidup
Mima Shafa Depresi hingga Sempat Ingin Akhiri Hidup, Berhasil Bangkit karena Dengar Kalimat Ini dari Mona Ratuliu
Mulia, Mima Shafa Ingin Pengalamannya Berjuang dengan Masalah Kesehatan Mental Menginspirasi Banyak Orang
Butuh Pertolonngan
Namun Mona Ratuliu dan Indra Brasco sepakat untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah ini. Yang terpenting baginya adalah keselamatan sang putri.
"Aku waktu itu ngelihatnya Mima butuh pertolongan. Aduh bye bye deh galau, yang penting Mima ditolongin dulu saja jadi bener-bener menyelamatkan Mima itu prioritas nomor satu. Galaunya belakangan," terang Mona Ratuliu.
"Alhamdulillah dengan begitu, dia merasa ada support dari orangtua," imbuhnya.
Advertisement
Menyesal
Yang pasti, Mona Ratuliu menyebut bahwa Mima sudah menyesali perbuatannya itu. Indra Brasco dan Mona Ratuliu juga tidak mau terlalu menekan sang putri dengan terlalu banyak menanyakan kepada sang putri mengenai masalah ini.
"Dia sangat menyesal, dan dia nggak tahu kenapa harus melakukan itu. Itu susah dijelaskan karena kondisi Mima," tutur Indra Brasco.
"Mima sendiri sulit mengutarakan isi kepalanya. Dia bingung. Dia sulit jawab pas ditanya triggernya apa," beber Mona Ratuliu.
Kontak Bantuan
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement