Liputan6.com, Jakarta Meilia Lau marah besar mendapati putrinya, Felicia Tissue diberitakan media daring pada Minggu (11/9/2022) dengan judul kurang menyenangkan, yakni “Nasib Felicia Tissue Kini Jualan Keripik Pasca Gagal Jadi Mantu Presiden Jokowi dan Putus Dari Kaesang.”
Untuk kenyamanan bersama, nama penulis berita dan editor yang meloloskan judul berita macam begini tidak kami tayangkan dalam bodi teks maupun lampiran foto artikel soal mantan pacar Kaesang Pangarep ini.
Merespons berita ini, Meilia Lau tak habis pikir. Apa salahnya menjalani pekerjaan halal yakni jualan keripik? Jika demikian, pekerjaan apa yang dipandang lebih mulia ketimbang jual keripik?
Advertisement
Baca Juga
“Jadi harusnya jualan apa? Bisnis batu bara? Atau menerima pemberian dari negara lain? Yang disebut gratifikasi?” tulisnya menyertai tangkapan layar kepala berita yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (15/9/2022).
Nasib?
“Nasib? Sebagai jurnalis hrsnya anda tau, brp banyak nasib org yg kehilangan pekerjaan saat ini? Dan brp banyak yg tdk bisa mencukupi kebutuhan se hari2 mereka,” beri tahu Meilia Lau.
Ia menambahkan, usaha keripik bukan penghasilan utama melainkan membantu lapangan pekerjaan sembari memproduksi makanan berharga terjangkau bagi masyarakat yang mendamba makanan sehat namun kantong cekak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bukan Makanan Sultan
“Ini memang bukan makanan Sultan atau usaha konglomerat yang marak dengan aroma korupsi seperti berita2 yang valid diberitakan saat ini. Tapi usaha ini usaha yg halal,” ia mengingatkan.
Meilia Lau menilai, judul berita dan lead yang menyertai terkesan memojokkan sekaligus merendahkan harga diri Felicia Tissue. Ia pun mempertanyakan status putus dengan Kaesang yang diungkit di awal pemberitaan.
Merendahkan Harga Diri
“Judul yg anda buat sangat merendahkan nilai harga diri seseorg karena apa hubungannya dengan orang yang masih Jomblo? Apakah harus diumumkan kalau sudah tidak jomblo?” pungkasnya.
Setelahnya, Meilia Lau menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari redaksi yang bersangkutan. Unggahan ini direspons riuh oleh warganet yang menyayangkan pemberitaan macam ini.
Advertisement