Dewi Lestari Ceritakan Tanda-Tanda Reza Gunawan Sebelum Meninggal Dunia

Pertanda Reza Gunawan sebelum meninggal dunia diceritakan Dewi Lestari.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 18 Sep 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2022, 11:00 WIB
Dewi Lestari. (Foto: Dok. Instagram @deelestari)
(Foto: Dok. Instagram @deelestari)

Liputan6.com, Jakarta Duka mendalam masih dirasakan Dewi Lestari atas meninggalnya sang suami, Reza Gunawan pada 6 September 2022. Banyak kenangan indah yang masih tersimpan rapih di benak Dewi Lestari bersama sang suami semasa hidup.

Dee Lestari begitu sapaan akrabnya menceritakan pertanda sang suami akan pergi untuk selama-lamanya. Tidak hanya satu ada empat pertanda yang ditinggalkan Reza sebelum meninggal dunia.

Pertanda pertama diawali pada Januari 2019. Kala itu, Reza sedang menjadi pengisi acara workshop vokal yang diikutinya di Bali. Saat acara itu, sang suami memilih lagu 'L’Ultima Notte' dari Josh Groban yang menceritakan tentang malam terakhir bersama orang tercinta.

"Reza, yang biasanya sangat menjaga privasinya, saat itu dengan gamblang mencurahkan perasaan. Reza bilang, dirinya tak punya banyak waktu lagi, karena itulah ia merasa terhubung dengan lagu 'L’Ultima Notte'. Saya berdiri tepat di depan Reza ketika ia bernyanyi dengan indahnya, sorot mata tertancap pada saya. Kami semua yang mendengarkan berurai air mata," ujar Dewi seperti dikutip dari Instagramnya @deelestari, Sabtu (17/9/2022).

Lagu

Dewi Lestari Pertana Meninggalnya Reza Gunawan
Sumber Instagram @deelestari

Pertanda berikutnya, Reza Gunawan mulai terbuka dengan kehidupan pribadinya. Dewi menceritakan bahwa Reza Gunawan sempat menulis lagu berjudul "Selalu di Sini' pada Juli 2020.

Rencananya lagu tersebut dibuat untuk dirinya dan keluarganya saja. Namun di tengah perjalanan Reza Gunawan memilih untuk mempublikasikannya secara luas.

"Juli 2020. Reza menulis lagu “Selalu di Sini”. Lagu itu awalnya tidak ingin ia publikasi. Ia menciptakannya hanya untuk saya dan anak-anak. Namun, setelah menggarap aransemennya secara serius bersama @ifa_fachir, lagu tersebut menjelma indah. Dibantu oleh @barsenabest, permainan klarinet @andreasarianto, Reza merasa sayang jika lagu tersebut tidak dibagi. Pelan-pelan ia mengirimkannya ke para sahabat dekat sebagai tanda mata. Hingga akhirnya, pada ultahnya 21 Jan 2022, ia memutuskan merilis “Selalu di Sini” ke publik," jelasnya.

Covid-19

Ketegaran Dewi Lestari Sepeninggal Reza Gunawan
Dewi Lestari alias Dee Lestari menjalani hari-hari perkabungan sepeninggal sang suami, Reza Gunawan, yang mangkat pada 6 September 2022 setelah berjuang melawan strok. Ia mengunggah sejumlah foto momen melepas kepergian pasangan untuk selamanya seraya berterima kasih kepada banyak orang, termasuk Marcell Siahaan dan Rima Melati Adams. (Foto: Dok. Instagram @deelestari)

Reza Gunawan sempat terpapar Covid-19 pada Februari 2022 dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Reza mengaku bersyukur dirinya bisa sembuh dari Covid-19 yang telah menelan banyak korban.

"Ia amat bersyukur. Namun, ia pun bilang, “Saya bisa lolos dari Covid itu keajaiban. Sekarang saya hidup dengan waktu pinjaman. Bonus time," tulis Dewi Lestari.

Stroke

Ketegaran Dewi Lestari Sepeninggal Reza Gunawan
Saat itulah, Dewi Lestari melihat keragaman dalam keluarga. Indah serupa pelangi yang melengkung menawan, tak lama setelah hujan badai datang. Syukur pun menggenangi benak sang penulis. “Keluargaku yang warna-warni bagai pelangi; beragam etnis, kebangsaan, kepercayaan, adat istiadat. Terima kasih sudah saling mencintai, saling menghormati, dan saling menguatkan. Aku cinta kalian,” pungkas Dee. (Foto: Dok. Hanafi dari Instagram @deelestari)

Setelah sembuh dari Covid-19, Reza Gunawan terkena stroke dan sempat mendapatkan perawatan selama sebulan di rumah sakit. Namun sebelum penyakit tersebut menyerang, Dewi sempat menulis lagu berjudul Berduka' yang dibantu suaminya.

"Dua hari sebelum stroke, Reza sempat merekam demo kasarnya. Ia terenyuh dan suka sekali lagu itu. Katanya, “Lagu ini harus kamu yang nyanyikan sendiri. Lagu kamu sama lagu saya kayak sahut-sahutan.” tulis Dewi lagi.

"Pertanda itu bertaburan, terang dan lantang. Meski demikian, momen kematian tetap merupakan misteri. Duka dan kehilangan tetap menusuk serta meninggalkan perih, seberapa jauh pun kami diberi kesempatan mencicilnya," sambungnya.

“Sudah cukup pertanda, ungkap satu rahasia. Sekarang aku pulang.” tulisnya lagi. 

Infografis harga telur dan ayam naik
Infografis harga telur dan ayam naik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya