Dewi Perssik Singgung Efek Domino Lesti Kejora Cabut Laporan, Peluang Pelaku KDRT Bebas Makin Besar

Dewi Perssik mengingatkan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT memantik efek domino pada nasib para korban kekerasan di luar sana.

oleh Wayan Diananto diperbarui 25 Okt 2022, 09:22 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 09:22 WIB
Lesti Kejora. (Foto: Dok. Instagram @lestykejora)
Lesti Kejora. (Foto: Dok. Instagram @lestykejora)

Liputan6.com, Jakarta Dirujak penggemar Leslar tak membuat Dewi Perssik ciut nyali menyuarakan penolakan terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT. Kini, Si Goyang Gergaji mengkritisi kebebasan Rizky Billar.

Dewi Perssik menyebut mencabut laporan 100 persen hak Lesti Kejora. Namun ia mengingatkan bahwa di jidat pelantun “Tirani” ada stempel figur publik. Artinya, apapun yang dilakukannya berpotensi ditiru penggemar dan masyarakat.

“Mencabut laporan itu haknya. Itu memang hak seseorang tapi harus dilakukan dengan bijak. Kalau kamu pengin direspons masyarakat dengan bijak ya harus lakukan dengan bijak. Ini buat diriku sendiri juga,” katanya.

Dewi Perssik menyampaikan ini dalam siaran langsung yang disematkan di akun Instagram pribadinya, 21 Oktober 2022. Laporan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan dicabut Lesti Kejora beberapa jam setelah Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka.

 

Dipatahkan Dalam Sekejap

Dewi Perssik. (Foto: Dok. Instagram @dewiperssik9)
Dewi Perssik. (Foto: Dok. Instagram @dewiperssik9)

Aksi Lesti Kejora ditanggapi beragam oleh publik. Bahkan, masyarakat menggemakan tagar boikot Leslar di kolom komentar unggahan sematan akun Instagram terverifikasi KPI Pusat. Dewi Perssik mencoba memahami gelombang protes ini.

“Lalu dipatahkan dalam sekejap setelah terduga menjadi tersangka. Respons masyarakat pasti beragam. Harusnya si tersangka mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Karena apa? Tidak semudah itu mencabut (laporan) begitu saja,” ulas Dewi Perssik.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Korban KDRT Lainnya

Dewi Perssik. (Foto: Dok. Instagram @dewiperssik9)
Dewi Perssik. (Foto: Dok. Instagram @dewiperssik9)

Bintang film Tali Pocong Perawan menyampaikan ini bukan tanpa alasan. “Bagaimana dengan para korban KDRT yang selama ini susah sekali mendapat keadilan? Yang kadangkala laporannya misalkan belum ditangani pihak berwajib?” ujarnya.

Dewi Perssik meyakini, di luar sana ada banyak sekali perempuan yang jadi korban KDRT tapi tak berani buka suara. Padahal, KDRT adalah tindak pidana yang sanksinya telah diatur dalam undang-undang Republik Indonesia.

 

Efek Domino

Rizky Billar Ditahan Polres Jakarta Selatan Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora
Artis Rizky Billar dihadirkan saat rilis kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Lesti Kejora di Mapolres Jakarta, Kamis (13/10/2022). Setalah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, polisi secara resmi mengeluarkan surat penahanan terhadap Rizky Billar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“Terus ketika speak-up tentang KDRT tidak mendapat support? Kejadian kemarin itu, mencabut laporan, efek dominonya ke korban KDRT lain. Pelaku KDRT juga semakin mendapatkan peluang untuk bebas dari jerat KDRT,” Dewi Perssik menyambung.

Ujaran Dewi Perssik ini ditanggapi beragam oleh netizen. Ada yang menuding pelantun “Hikayat Cinta” gemar mengurusi rumah tangga orang lain. Tak sedikit pula yang mendukung sikap Dewi Perssik menolak KDRT.

Infografis Journal
Infografis Journal Apa itu Kekerasan dalam Rumah Tangga (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya