Dinda Kanyadewi Ambil Peran Muncikari Demi Lepas dari Bayang-bayang Mischa Cinta Fitri

Dinda Kanyadewi kembali memerankan karakter antagonis. Kali ini sebagai Mami Rachel, seorang muncikari dalam serial Kupu Malam karya Anggy Umbara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 14 Nov 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 14:30 WIB
Dinda Kanyadewi. (Foto: Dok. MD Pictures)
Dinda Kanyadewi. (Foto: Dok. MD Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Dinda Kanyadewi kembali dengan peran antagonis sebagai muncikari alias germo dalam serial Kupu Malam karya sutradara Anggy Umbara. Ia berani mengambil peran ini untuk melepaskan diri dari citra Mischa, yang menahun melekat padanya.

Seperti diketahui, Mischa adalah perempuan jahat yang dalam sinetron tujuh musim, Cinta Fitri. Ia dibenci publik gara-gara berupaya merusak hubungan Fitri (Shireen Sungkar) dan Farel (Teuku Wisnu).

Belasan tahun berlalu, netizen masih sering menyebut Mischa untuk mengekspresikan jengkel atau mengomentasi situasi yang kurang menyenangkan. Dinda Kanyadewi pun syok Mischa menjadi sangat ikonis.

“Itu benar adanya memang. Masih banyak sih sampai detik ini (yang mengaitkan saya dengan Mischa) padahal sudah berpuluh tahun istilahnya,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com di MD Place Jakarta, Minggu (13/11/2022).  

 

Figur Mischa

[Fimela] Dinda Kanyadewi
Dinda Kanyadewi. (Foto: Adrian Putra / DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/ Fimela.com)

“Cuma mungkin, ya inilah salah satunya supaya melepaskan diri dari figur (Mischa) yang aku perankan dulu. Jadi, mengambil karakter yang belum pernah aku perankan sebelumnya,” Dina Kanyadewi menyambung.

Bintang film Mamacake dan Hangout menyadari peran Mami Rachel sang muncikari bukan tanpa risiko. Jika diperankan dengan penjiwaan tingkat tinggi, ia bisa jadi Mischa jilid 2 alias public enemy.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Aku Enggak Pikir-pikir

[Fimela] Dinda Kanyadewi
Dinda Kanyadewi. (Foto: Adrian Putra / DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/ Fimela.com)

Meski demikian, Dinda Kanyadewi tak berpikir panjang saat mengiakan tawaran ini. “Ketika ditawarkan menjadi seorang muncikari di sini, kayaknya aku enggak pikir-pikir. Langsung ya ha ha ha, agak gampang kala ini,” akunya.

Masih segar dalam ingatan Dinda Kanyadewi kala ditawari peran muncikari. Ia langsung oke padahal baru dijelaskan sekelebat soal tokoh. Belum membaca sinopsis apalagi skenario Kupu Malam.

 

Nonton Podcast Mantan Germo

Poster serial Kupu Malam. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)
Poster serial Kupu Malam. (Foto: Dok. Instagram @manojpunjabimd)

“Jadi belum diceritain cerita atau apa. (Diberi tahu) karakternya dulu, bahwa lo jadi muncikari (gue langsung bilang) oke. Karena memang, aktor pasti terpanggil ketika ditawari satu karakter yag belum pernah dia mainkan sebelumnya,” Dinda Kanyadwi mengenang.

Setelahnya, ia mendalami karakter dengan menonton sejumlah film bertema prostitusi. “(Selain itu saya) nonton YouTube, nonton podcast wawancara bersama mantan germo. Mencari infonya begitu,” tutupnya. Kupu Malam tayang di WeTV dan iFlix mulai 25 November 2022.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya