Liputan6.com, Jakarta Dewi Perssik mendatangi Polres Metro Depok, Jawa Barat, untuk melaporkan haters atau para pembenci terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan lewat medsos.
Ini kali kedua Si Goyang Gergaji melawan netizen. Sebelumnya, ia melapor ke Polda Metro Jaya. Polisi lantas menciduk emak-emak inisial W yang kemudian mewek minta maaf.
Pintu maaf belum dibuka, pelantun “Hikayat Cintaku” kembali memolisikan sejumlah netizen yang mengembuskan isu Dewi Perssik mandul dan “gelar” negatif lain, didampingi kuasa hukum, Sandy Arifin.
Advertisement
Baca Juga
“Lagi… yg kedua saya melaporkan beberapa akun ke polres depok. skali lagi saya tidak akan main2 ya.. bersama kuasa hukum saya bang @sandyarifinsh,” cuitnya di Instagram, 18 November 2022.
Saya Wajib Lapor
Cuitan ini menyertai foto saat dikerubuti awak media di halaman kantor Polres Metro Depok, Jawa Barat. Dewi Perssik lalu membeberkan alasan melaporkan netizen julid.
“Dimana sebagai warga negara yang baik, Merasa dirugikan marwah dan keluarga. Saya wajib lapor. Bismillah… saya akan sediakan waktu saya walau saya sangat sibuk sekali,” Dewi Perssik menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Demi Marwah Keluarga
Bintang sinetron Mimpi Manis merinci kesibukannya. Pagi, menjadi presenter Pagi-Pagi Ambyar. Siang syuting program CLBK dan malam bekerja sebagai juri ajang pencarian bakat di Indosiar.
“Tapi demi marwah keluarga saya akan perjuangkan dan bertanggung jawab. Kita buktikan apakah saya mandul? Dan pembuktian yang lain-lain,” ujar bintang film Kutunggu Jandamu.
Penghinaan dan Fitnah
Showbiz Liputan6.com mengabarkan pada 18 November 2022, Dewi Perssik terganggu dengan penghinaan netizen yang mengarah ke fitnah. Karenanya, ia memberi pelajaran.
“Aku sebagai warga negara yang baik, yang merasa terganggu dengan statement-statement yang tidak baik, yang mengarah pada penghinaan dan fitnah, jadi saya wajib untuk melapor," ungkap Dewi Perssik.
Advertisement