Sukses

Detoks Pencernaan yang Tepat Bisa Bantu Jaga Kesehatan Tubuh untuk Jangka Panjang

Kesehatan pencernaan tentunya sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh lantaran sistem kekebalan tubuh terletak di usus.

Liputan6.com, Jakarta Sepanjang manusia hidup, makanan selalu berpengaruh pada tingkat energi harian di tubuh masing-masing. Ditambah lagi, jenis makanan juga memberi dampak pada berat badan. Namun hingga kini, masih banyak orang yang kurang memahami betapa menjaga kesehatan pencernaan lewat makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap daya tahan tubuh.

Kesehatan pencernaan tentunya sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh lantaran sistem kekebalan tubuh terletak di usus, seperti yang disebutkan laman UCLA Health.

Di dalam usus, ada bakteri baik yang berinteraksi dengan sistem imun tubuh agar bisa menghasilkan imun yang dibutuhkan manusia pada waktunya. Bakteri baik membutuhkan jenis makanan yang kaya serat agar dapat hidup dan berfungsi optimal.

Gaya hidup yang serba cepat serta stresor yang makin beragam, mendorong keinginan untuk mengonsumsi makanan yang cepat, dan enak untuk disantap.

 

Makanan Cepat dan Enak Beri Pengaruh Tak Baik

Namun, makanan yang diproses dengan cepat dan enak untuk disantap pada hari ini identik dengan processed food (makanan olahan), kandungan gula, dan lemak jenuh yang tinggi.

Jenis makanan seperti ini memberi pengaruh yang tidak baik pada interaksi sistem imun dan bakteri baik di dalam pencernaan.

Pencernaan yang terganggu berdampak pada buruknya penyerapan nutrisi, sehingga kotoran menumpuk dalam tubuh dan akhirnya mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Maka, tidak mengherankan jika tubuh lebih rentan terhadap peradangan dan penyakit.

 

Gejala Menurunnya Daya Tahan Tubuh

Gejala-gejala menurunnya daya tahan tubuh akibat pola makan (diet) yang tidak sehat dapat diidentifikasi dari banyak hal, diantaranya:

● kondisi kulit (kering, bersisik, kulit wajah mudah berjerawat),

● metabolisme (asam lambung yang mudah naik, atau terasa begah, kelancaran frekuensi buang air),

● menurunnya stamina (badan mudah lelah dan lesu).

P

ara ahli gizi dan kesehatan merekomendasikan asupan air yang cukup (baik dari buah dan sayuran, maupun air putih), konsumsi makanan berserat tinggi (barley, oat, kacang-kacanganan, sayuran), dan lemak sehat (alpukat, telur, ikan) dan makanan utuh (real food) untuk menjaga kesehatan pencernaan.

 

Jawaban Atas Masalah Kesehatan Pencernaan

Jika dilihat dari ragam asupan yang direkomendasikan tersebut, rasanya memang tidak mudah untuk dapat memenuhi kebutuhan serat yang dapat menunjang kesehatan pencernaan. Menjawab masalah tersebut, pada Juni 2022 lalu, PT. Natural Nusantara meluncurkan produk praktis dengan manfaat lengkap untuk menjaga kesehatan pencernaan sekaligus bermanfaat untuk detoks tubuh.

EnamPlus