Ben Kasyafani Ceritakan Kondisi Mendiang Ayahnya Sebelum Meninggal Dunia

Ben Kasyafani mengatakan, sehari sebelum wafat, mendiang sempat mengalami stroke dan pendarahan di otak.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2022, 17:40 WIB
[Fimela] Ben Kasyafani dan Ayah
Ben Kasyafani dan Ayah (Instagram/benkasyafani)

Liputan6.com, Jakarta Ben Kasyafani menceritakan kondisi terakhir sebelum mendiang ayahnya, Ashar Budiman, meninggal dunia. Ben mengatakan, sehari sebelum wafat, mendiang sempat mengalami stroke dan pendarahan di otak.

"Lalu koma, pendarahannya cukup menyebar. Kurang lebih dalam waktu 24 jam kondisinya semakin memburuk," ujar Ben Kasyafani di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Mantan suami Marshanda itu melanjutkan, Selasa sore kemarin, jantung mendiang sempat berhenti berdetak. Seketika tim dokter memberi bantuan. Namun melihat proses yang dinilainya begitu menyakitkan, Ben dan keluarga mencoba untuk mengikhlaskan.

"Kami melihat proses pemompaan jantung dan lain-lain cukup menyakitkan buat bapak. Walaupun keadaannya tidak sadar, tapi kami enggak mau merusak tubuh bapak. Akhirnya pihak RS, ya kami melepas bapak untuk bisa pulang," urai Ben.

 

Serangan Stroke Pertama

Ben Kasyafani (Foto: Instagram/@benkasyafani)
Ben Kasyafani (Foto: Instagram/@benkasyafani)

Ben mengaku tidak ada di samping ayahnya ketika mendiang mendapat serangan stroke pertama. Saat itu, Ben tengah berada di Anyer untuk urusan pekerjaan.

"Terus dihubungi sama ibu, Sienna yang pertama telepon, karena tahu aku enggak di rumah kali ya. Bilangnya, 'Papap jatuh Papap jatuh'. Aku udah panik kan," kata Ben.

"Terus dibawa sama satpam sana. Ternyata memang enggak jatuh. Lagi tidur terus pembuluh darah pecah. Aku dari Anyer langsung ke rumah sakit," sambungnya.

 

 

Adik Ben dari Australia

Ben Kasyafani di Pemakaman Jenazah Ayahanda
Ben Kasyafani selama prosesi pemakaman jenazah sang ayahanda di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). (Foto: M. Altaf Jauhar)

Sementara Faz, adik Ben Kasyafani, mengaku langsung mencari tiket pesawat, setelah mendapat kabar tentang kondisi ayahnya yang kritis. Belakangan, Faz diketahui menetap di Australia.

"Dikabarinnya setelah bangun tidur kalau ayah sudah kritis. Saya langsung cari tiket pulang. Alhamdulillah pas dapat tiketnya pas malam. Tadi pagi sampai dan masih bisa (melihat terakhir kali)," ungkap Faz.

Pemakaman

Ayah Ben Kasyafani meninggal dunia di usianya yang ke-69 tahun, pada Selasa (29/11/2022) pukul 20.23 WIB.

Jenazah mendiang dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prosesi Pemakaman Pangeran Philip. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya