Lee Seung Gi Minta Putus Kontrak dari Hook Entertainment, Buntut Kontroversi Royalti Tak Dibayar

Liputan6.com, Seoul - Lee Seung Gi tampaknya sudah kapok betul berurusan dengan agensinya saat ini, Hook Entertainment. Aktor Korea Selatan tersebut mulai bergerak untuk hengkang dari agensi yang juga menaungi Park Min Young ini.

“Hari ini, Lee Seung Gi mengirim pemberitahuan untuk memutuskan kontrak eksklusifnya ke Hook Entertainment,” begitu pernyataan perwakilan sang bintang Mouse, seperti diwartakan Soompi, Kamis (1/12/2022).

Hal ini merupakan buntut dari kontroversi yang melingkupi Hook Entertainment sejak akhir November lalu. Diawali dengan artikel yang mewartakan bahwa Lee Seung Gi meminta transparasi pembayaran kepada agensinya. Belakangan, terungkap bahwa royalti Lee Seung Gi selama 18 tahun terakhir tak dibayar.

Padahal di bidang musik, sejak Juni 2004 ia telah merilis 27 album dan 137 lagu.  Dispatch mewartakan bahwa dari pendapatan musiknya dari Oktober 2009 – 2022 saja bisa mencapai 9,6 miliar won.

Kontroversi ini makin ruwet lagi setelah diketahui adanya keterlibatan dari CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young. Sang CEO ternyata sempat meminjam uang sebesar miliaran won selama delapan tahun terakhir kepada Lee Seung Gi.

Hasil pinjam duit ini kabarnya digunakan untuk membeli unit apartemen mewah. Hook Entertainment sempat merespons bahwa pihaknya tak ada hubungannya dengan persoalan yang dianggap masalah personal ini.

Belum berhenti sampai di sini, Dispatch juga merilis rekaman audio yang diklaim berisi ancaman Kwon Ji Young kepada Lee Seung Gi. Dilansir dari Koreaboo, rekaman suara ini disebut-sebut diambil oleh seorang karyawan dalam sebuah rapat, setelah Lee Seung Gi mengirim permohonan transparansi keuangan.

“Aku bersumpah atas namaku, aku akan membunuhnya. Aku akan menghabiskan seumur hidupku mencoba membunuh Lee Seung Gi. Si ba***at ini. Aku bersumpah,” begitu petikan rekaman yang disebut berisi suara Kwon Ji Young.

Pada 30 November,  Kwon Ji Young mengirimkan email ke sejumlah media, mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas kontroversi ini. Termasuk dengan menjual harta bendanya.

“Saya meyakini bahwa setiap perselisihan atau kesalahpahaman harus diikuti dengan tanggung jawab di awal maupun akhir. Saya tidak ingin merugikan Hook Entertainment, perusahaan yang telah saya dirikan selama 25 tahun, maupun artis di agensi ini. Sekali lagi, saya menundukkan kepala dan menyampaikan permintaan maaf,” begitu pernyataannya.