Liputan6.com, Jakarta Setelah disemayamkan, jenazah ayah Marsha Aruan, Maruli Asi Budi Aruan, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
Marsha Aruan tampak mengiringi jenazah ayahanda tercinta hingga peristirahatan terakhirnya. Mengenakan ulos, Marsha membawa foto sang ayahanda. Prosesi pemakaman ini berlangsung mulai pukul 15.52 WIB.
"Jika Bapak Maruli sudah dipanggil oleh Tuhan, ini adalah ketetapan yang sudah ditetapkan. Kita yang masih hidup, percaya akan mengalami juga apa yang Bapak Maruli alami saat ini," ujar pendeta.
Advertisement
Selama prosesi pemakaman berlangsung, Marsha Aruan terlihat tegar. Tak ada tangis yang terlihat, seakan menunjukan keikhlasan mantan kekasih El Rumi itu melepas kepergian ayahanda tercinta.
Baca Juga
Ketetapan Tuhan
Menurut Marsha, semua ini sudah menjadi ketetapan Tuhan dan jalan terbaik bagi ayahnya. Tak lupa, Marsha mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada sang ayah yang telah memberi warna dalam kehidupannya.
"Mungkin, ini jalan terbaik bagi ayah. Kita tidak tahu apa yang terbaik bagi kita dan hanya Tuhan yang tahu dan pasti ini yang terbaik. Selamat jalan ayah, terima kasih sudah memberikan warna dalam hidup ini. Semoga damai di sana," ucap Marsha Aruan.
Advertisement
Kesan Ibunda
Tak berselang lama, peti jenazah pun dimasukkan ke liang lahat. Kini giliran ibunda Marsha yang mengungkapkan kesan selama hidup bersama almarhum.
"Tuhan memang luar biasa, Dia memberi semua yang indah-indah dalam hidup kami. Anak saya tadi bilang, memberi warna, ya, terima kasih, kamu sudah memberi warna dan bersama saya 26 tahun. Saya percaya, kamu sudah ada di surga. Selamat jalan sampai jumpa nanti," kata ibunda Marsha Aruan.
Penyebab Meninggal Dunia
Rintik hujan yang mulai turun seakan menjadi tanda perpisahan bagi Marsha Aruan dengan ayahanda tercinta. Dengan tegar, Marsha dan keluarga menaburkan bunga di atas pusara sang ayah.
Ayahanda Marsha Aruan meninggal dunia karena terkena serangan jantung. Sebelum dikebumikan, jenazah ayah Marsha sempat disemayamkan di Rumah Duka Thabita RS Ukrida, Jakarta Barat. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement