Pesulap Merah Jalani Pemeriksaan Atas Dugaan Ujaran Kebencian, Dicecar 43 Pertanyaan Seputar Postingannya

Lebih kurang selama empat jam Marcel Radhival menjalani pemeriksaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2022, 13:00 WIB
Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)
Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Marcel Radhival alias Pesulap Merah menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022). Didampingi kuasa hukumnya, kedatangan Marcel kali ini guna menjalani pemeriksaan terkait laporan dugaan ujaran kebencian yang dialamatkan kepadanya.

Lebih kurang selama empat jam Marcel Radhival menjalani pemeriksaan. Total, sebanyak 43 pertanyaan yang diajukan penyidik, seputar postingannya yang menyebut dukun sebagai tukang tipu dan tukang cabul.

"Tentang postingan saya di Instagram, yang saya menjelaskan kalau dukun itu tukang tipu dan tukang cabul, berkedok agama ataupun berkedok budaya yang biasanya menggunakan keajaiban untuk penipuan," kata Marcel Radhival usai pemeriksaan.

"Itu definsi dukun yang saya maksud di channel saya. Yang menggunakan alat-alat atau trik-trik untuk mengelabui pasiennya," sambungnya.

 

Tak Sebut Nama

Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)
Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Marcel mengaku bingung dengan tudingan yang dilayangkan pelapor. Dia pun mempertanyakan, bagian mana dari postingannya yang disebut sebagai penyebaran kebencian. Sementara selama ini Marcel mengaku tidak pernah menyebutkan nama dan pekerjaan tertentu.

"Enggak tahu yang mana (yang tidak terima), di mana ujaran kebenciannya. Kan di situ saya enggak sebut nama, tidak tertuju pada pekerjaan tertentu," imbuhnya.

Merasa Heran

Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)
Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (M. Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Pria 27 tahun tersebut lebih bingung lagi dengan sosok yang melaporkannya. Marcel menduga pelapor adalah murid dari R, sosok lelaki yang berseteru dengannya.

"Jadi laporan yang ini, dari dukun tua itu. Inisialnya R yang koar-koar terus tapi sayangnya dia enggak berani pakai nama pribadi buat laporin saya. Karena kalau pakai nama pribadi, ketika saya permasalahkan kan dia yang kena. Nah akhirnya dia pakai muridnya," ungkap Marcel.

Bukan yang Pertama

Sebenarnya ini bukan kali pertama Marcel menjalani pemeriksaan tekait perseteruannya dengan dukun. Sebelumnya, Marcel diketahui sempat menjalani BAP atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Gus Syamsudin. Namun kasus tersebut sudah dihentikan.

"Dulu kasusnya mas udin kan atas laporan pencemaran nama baik. Cuma sudah dihenti lidik, tinggal nunggu surat henti lidiknya aja. Belum keluar surat SP3 nya," pungkas Marcel Radhival. (M. Altaf Jauhar)

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya