Gibran Rakabuming dan Cicit Pahlawan Nasional Raden Pandji Soeroso Damaikan Konflik Internal Keraton Solo

Setelah 10 tahun lebih, konflik internal Keraton Kasunanan Solo akhirnya mencapai titik damai pada Selasa (3/1/2023). Ada peran Gibran Rakabuming di sini.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Jan 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 19:00 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. (Foto: Dok. Instagram @riomotret)
Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. (Foto: Dok. Instagram @riomotret)

Liputan6.com, Jakarta Perdamaian antara Gusti Kanjeng Ratu Wandansari alias Gusti Moeng dengan Raja Keraton Kasunanan Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII akhirnya terjadi pada Selasa (3/1/2023) sore, di Kota Solo.

Pertemuan Gusti Moeng dengan Sang Raja berlangsung di ruang privat Sasana Narendra sekitar 1 jam. Momen damai ini menandai berakhirnya pertikaian yang memanas selama 10 tahun lebih. Ada peran putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dalam perdamaian ini.

“Intinya Mas Gibran mau membangun keraton tapi harus ada persetujuan dua belah pihak yaitu Sinuwun dan saya. Lo kok saya dipihakkan, ya? Tapi ya enggak apa-apa,” ungkap Gusti Moeng kepada para jurnalis di lingkungan Keraton Solo.

Sebagai informasi, Gusti Moeng adalah adik Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. Keduanya anak almarhum Pakubuwono XII dan Permaisuri Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum. Mereka bertikai sejak 2012. Sejak itu tak pernah saling bicara.

 


Saya Datang Sungkem

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah. (Foto: Dok. JIBI/Solopos.com)

Isu revitalisasi Keraton Solo mencuat dalam beberapa bulan terakhir setelah Puro Mangkunegaran bersolek. Gibran Rakabuming bersedia merevitalisasi keraton seraya mengisyaratkan konflik internal istana beres dulu. Karenanya, pertemuan Gusti Moeng dan Pakubuwono XIII menjadi krusial.

“Saya saudara muda saya datang sungkem: Kang Mas dalem nyuwun ngapunten, dalem punika (Kang Mas saya minta maaf, saya itu) masuk lagi hanya akan kembali bekerja. Kalau saya dianggap salah saya minta maaf dan semua ini harus kita sudahi,” Gusti Moeng memaparkan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Peran Cicit Pahlawan Nasional

Keraton Solo
Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Berita Surakarta, Rabu (4/1/2023), Gusti Moeng mengatakan selain isyarat dari Gibran Rakabuming, perdamaian ini terjadi karena jasa KRAy Herniatie Sriana Munasari atau Heni yang menjembatani komunikasinya dengan Pakubuwono XIII.

Heni adalah kerabat Keraton Solo sekaligus cicit Pahlawan Nasional Indonesia, Raden Pandji Soeroso, yakni Gubernur Jawa Tengah pertama yang pernah jadi Wakil Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum RI era Soekarno.

 


Pertemuan dengan Gibran

Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Kembali ke konflik Keraton Solo, Gusti Moeng mengenang, “Sejak 2012 rekonsiliasi itu, (saya) sudah enggak pernah bicara sama Sinuwun. Terus 2017 itu kami tidak boleh masuk itu, ya baru ini ya (berarti hampir 11 tahun).” Ia lega perdamaian telah terjadi.

Setelahnya, Gusti Moeng, Pakubuwono XIII, dan kerabat keraton bertemu Gibran Rakabuming di Loji Gandrung Solo untuk silaturahmi sekaligus makan siang bersama. Pertemuan keluarga Keraton Solo dengan bintang film Sesuai Aplikasi berlangsung hangat.

Gibran Rakabuming mencium tangan Sang Raja. “Agenda utama untuk ketemu Mas Gibran, bahwa kami (saya dengan Sinuwun) itu sudah enggak ada apa-apa. Pemerintah kalau membangun ayo, mana yang mau dibangun,” pungkas Gusti Moeng.

Infografis Geger Keraton Agung Sejagat
Infografis Geger Keraton Agung Sejagat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya