Hati Johnny Depp Hancur Setelah Jeff Beck Meninggal Dunia, Tahun Lalu Masih Prima saat Tampil Bersama untuk Album Kolaborasi

Liputan6.com, Jakarta Johnny Depp sangat terpukul, bahkan hatinya merasa hancur setelah Jeff Beck meninggal dunia di Inggris pada Selasa (10/1/2023). Pasalnya, tahun lalu ia sempat tampil bersama gitaris rock legendaris itu untuk mempromosikan album kolaborasi mereka yang berjudul 18.

Aktor yang juga piawai dalam bermusik ini pun menjadi artis terakhir yang berkolaborasi dengan sang legenda. Bahkan sebelum memulai produksi album 18 hingga peluncurannya pada 15 Juli 2022, Johnny Depp dan Jeff Beck sudah bersahabat cukup lama.

Album 18 berisi cover lagu-lagu dari sejumlah musisi atau grup musik ternama, yaitu Killing Joke, The Beach Boys, Marvin Gaye, The Miracles, The Velvet Underground, The Everly Brothers dan Janis Ian.

Johnny Depp sempat menyita perhatian atas pembuatan album ini lantaran masih bisa berkarya dengan menggandeng musisi sekelas Jeff Beck di tengah sidang dengan Amber Heard. Wajar jika hati Johnny Depp hancur saat Beck meninggal dunia.

Melansir People, Johnny Depp sempat kedapatan meratapi kepergian Jeff Beck. Aktor 59 tahun itu sempat berada di sisi tempat tidur Jeff Beck bersama beberapa musisi rock lainnya sebelum sang legenda mengembuskan napas terakhir.

"Mereka menjalin persahabatan yang sangat erat, mereka sangat dekat, dan dia makin dekat selama musim panas lalu ketika mereka tur bareng," kata sumber terdekat Depp, melansir People, kami lansir Kamis (12/1/2023).

"Penyakit itu datang dengan sangat cepat dan semuanya memburuk selama beberapa pekan terakhir. Johnny masih memproses berita ini. Dia sangat terpukul," lanjut sang sumber pada Rabu (11/1/2023) waktu setempat.

Pada tahun lalu, tepatnya 15 Juli 2022, Johnny Depp dan Jeff Beck merilis album berjudul 18 yang menjadi penanda kolaborasi pertama sekaligus terakhir, setelah kabar duka ini datang.

Bahkan, Depp dan Beck juga sempat merilis video klip musik resmi mereka untuk lagu "This Is a Song for Miss Hedy Lamarr". Lagu itu merupakan single pertama dari album 18. Kala itu, kondisi Beck masih terbilang sehat dan prima meski sudah usia senja.