Liputan6.com, Jakarta - Putra Siregar kembali absen di sidang cerai lanjutan dengan Septia Yetri Opani yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023). Sidang kali ini masih mengagendakan mediasi.
Meski Putra Siregar kembali tidak hadir, Septia Siregar masih membuka peluang rujuk kepada suaminya. Oleh karena itu, tim kuasa hukum Septia berkordinasi dengan majelis hakim, agar mediasi kembali diagendakan pekan depan.
Pratama Indra Saputra, pengacara Septia, mengungkapkan alasan kliennya masih mengharapkan rumah tangganya dengan putra Siregar tetap utuh. Ia juga ingin meluruskan anggapan Septia plin-plan, karena sikapnya yang demikian.
Advertisement
"Mbak Septia hanya ingin memperjuangkan haknya. Mbak Septia hanya ingin sampai sejauh mana Mas Putra Siregar ini bisa mempertahankan (pernikahan)," kata Pratama Indra Saputra.
Baca Juga
Sidang Cerai Perdana Putra Siregar dan Septia Yetri Opani Digelar, Keduanya Tak Lagi Berkomunikasi Maupun Tinggal Seatap
Sidang Cerai Perdana Putra Siregar dan Septiani Yetri Opani Digelar 10 Januari 2023
7 Potret Putra Siregar dan Septia Saat Masih Mesra: Istri Ajukan Gugatan Cerai, Sang Pengusaha Berniat Pertahankan Keutuhan Keluarga
Â
Beri Kesempatan
"Kan dia sudah statement di Insta Story nya, Mas Putra Siregar sudah berstatement apapun caranya dia akan mempertahankan keutuhan rumah tangganya," tambahnya.
Indra mengatakan, itu sebabnya hingga kini pihaknya masih mengupayakan mediasi, dan memberikan kesempatan pada Putra Siregar.
Â
Advertisement
Sampai Sejauh Mana
"Dia (Septia) mau tahu sampai sejauh mana Putra Siregar mengupayakan masalah ini bisa cepat selesai, itu yang pertama," jelas Indra.
Indra melanjutkan, anak-anak juga menjadi korban atas permasalahan ini. Hal itu yang selalu menjadi perhatian Septia.
Â
Bukan Plin Plan
"Makanya sampai sejauh mana juga Mas Putra Siregar bisa mempertahankan, satu keluarganya, kedua untuk masa depan anak-anaknya," ujarnya.
"Jadi pemberitaan bahwa Mbak Septia plin plan itu tidak benar. kita mengupayakan semua untuk masa depan anak-anak Mbak Septia," pungkas Indra. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement