Angie Ayu Natasha Pilih Gunakan Kamera Analog Instan Ketimbang Ponsel untuk Mengabadikan Momen Liburan

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Angie Ayu Natasha mengaku memiliki kebiasaan baru saat liburan. Dirinya mengatakan tak mau ketinggalan membawa kamera analog untuk mengabadikan momen selfie di tempat-tempat yang dikunjungi.

Apa yang dilakukan Angie Ayu Natasha memang berbeda dengan kebanyakan orang yang lebih memilih memanfaatkan momen liburan dengan ponsel pintar. 

"Buat aku sih ya kalau pergi-pergi liburan gitu yang paling nggak bisa ketinggalan kamera sih, ya modelnya analog gini," kata Angie Ayu Natasha saat peluncuran Instax Mini 12 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Angie memiliki alasan tersendiri memilih menggunakan kamera analog instan. Dirinya sangat senang dengan jenis kamera instan karena setiap hasil jepretannya selalu unik dan langsung bisa menjadi kenang-kenangan untuk dikoleksi.

"Kamera analog instan gini emang akan selalu trend sih buat aku, apalagi aku ini punya banyak koleksi dari kamera Fujifilm Instax mini dari seri lama," ujar Angie Ayu Natasha yang menjadi narasumber di acara peluncuran Instax mini 12.

Pemilik akun Instagram @angientsy ini bercerita sudah terbiasa menggunakan kamera jenis analog. Dirinya sangat senang dengan seri terbaru ini karena salah satu yang disukainya adalah warna yang lebih santai.

Kamera instan ini dilengkapi fitur-fitur yang mendukung pengguna berswafoto atau membidik foto secara close-up. Fitur populer dari model pendahulunya, 'Automatic Exposure', dihadirkan kembali di mini 12, memudahkan pengguna mendapatkan pencahayaan yang tepat di berbagai situasi dan tempat foto diambil.

"Aku merasa terbantu sekali dengan featurenya dari dulu aku juga udah pakai Instax, menurut aku ukuran udah oke banget dan warnanya untuk Gen Z, pastel ini oke banget. Dan satu lagi adalah automatic exposure-nya," ucap Angie.

"Aku karena narsis jadi di semua momen yaaa dipakai, dan ini menunjang banget buat kegiatan aku sebagai influencer," tuturnya.

Selain kamera instan, untuk mempermudah pengguna diluncurkan sebuah aplikasi. Aplikasi bernama Instax Up! itu akan mengubah hasil cetak kamera instan menjadi digital dengan cara di-scan. Aplikasi ini juga menghadirkan berbagai pilihan background.

Pengguna dapat memindai foto Instax termasuk bingkainya dan mengubahnya menjadi data digital untuk disimpan di dalam smartphone, tanpa menghilangkan sentuhan estetis dan efek yang khas dari hasil cetak Instax.

Sementara itu Marketing Manager Consumer Printing Division Instax Fujifilm Indonesia, Rena R. Sari menambahkan bahwa pada seri ini merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya, serta hadir dengan warna yang ditujukan kepada Gen Z.

"Pasarnya lebih ke feminim, dan warna pastel ini sangat diminati. Dari seri sebelumnya juga di diminati warna pastel," pungkas Rena.