Liputan6.com, Jakarta - David Ozora, yang sempat koma selama 25 hari akhirnya mulai membuka matanya. Meski matanya sudah terbuka namun ternyata putra Jonathan Latumahina belum bisa mengenal dan mengingat orang-orang di sekitarnya.
Bahkan, anak berusia 17 tahun ini tak ingat bahwa dirinya dianiaya oleh diduga Mario Dandy dkk. Melihat kondisi David Ozora yang masih lemah tak membuat sang ayah begitu sedih. Ia justru memberikan semangat kepada David Ozora.
Jonathan Latumahina, tak memaksa sang putra untuk mengumpulkan memorinya yang hilang. Ia rela anaknya menjadi manusia yang baru.
Advertisement
"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!" cuitnya di akun Twitter miliknya @seeksixsuck, Senin (20/3/2023).
Â
Jonathan Latumahina Akan Beri Paham Tentang Ikatan Darah
Jonathan Latumahina pun siap menggantikan posisi putranya, untuk memberi paham kepada para pelaku penganiayaan David tentang ikatan darah antara dirinya dan David.
"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," sambungnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
David Ajarkan Sang Ayah tentang Iman
Bagi Jonathan Latumahina, David telah memberinya pelajaran berharga dalam hidupnya. Tak sekedar tentang iman saja yang dipetik sang ayah.
"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar, kamu ajarkan tentang iman. Kamu ajarkan unconditional love, anakku," cuitnya pada Minggu (19/3/2023).
Â
Jonathan Latumahina Tak Akan Meninggalkan David Sendirian
Sejak menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Jonathan Latumahina dengan penuh kesabaran menanti sang putranya tersadar dan bisa sembuh. Jo, begitu biasa disapa, tak pernah meninggalkan David seorang diri di sana.
"Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," lanjutnya.
Advertisement