Liputan6.com, Jakarta Nama Ahmad Nowmenta Putra beberapa tahun belakangan kerap dikaitkan dengan sosok Pierre Tendean. Maklum saja, Menta memang merupakan salah satu penulis dari buku biografi Pahlawan Revolusi termuda yang gugur dalam peristiwa 65 tersebut.
Namun jangan salah, kecintaannya dalam menulis dunia sejarah tak terbatas pada konsistensinya pada merilis tulisan sejarah atau melahirkan buku bertema sejarah. Pria yang berprofesi sebagai Banker BUMN ini juga mengemas tema sejarah pada channel YouTubenya yang berslogan Keep History Alive.
Dengan jumlah penonton sekitar 12 juta views (per Februari 2023) serta subscriber sebanyak 90-ribuan, Menta juga rajin membagi perjalanan sejarah serta wawancara dengan tokoh sejarah atau tokoh penting lainnya di negeri ini.
Advertisement
Inspiratif
Komitmen dengan tema sejarah yang belakangan kurang popular di kalangan muda, justru membuat Menta layak dianggap inspiratif. Dengan gaya santun, ia pun mengemas dan membawakan konten-konten sejarahnya dengan ambience kekinian.
Lalu seperti apa sosok Ahmad Nowmenta Putra? Ahmad Nowmenta Putra, lahir di Malang pada tanggal 5 Maret 1987. Dirinya memiliki ketertarikan pada “Peristiwa 65”. Hal inilah yang akhirnya membuatnya jatuh hati pada sejarah.
Advertisement
Konten Sejarah
Selain itu, Menta juga kerap membagikan konten tentang topik - topik sejarah di sosial media dan Youtubenya. Dirinya menyuarakan untuk mengajak Milenial Melek Sejarah lewat slogan Keep History Alive #SejarahUntukGenerasi
Di awal kemunculannya, Ahmad Nowmenta Putra mencuri perhatian lewat kontennya yang mengungkap Kediaman Jenderal Besar AH. Nasution sebagai saksi bisu peristiwa 30 September 1965.
Materi Sejarah
Selain itu dirinya juga penulis buku biografi ”Jejak Sang Ajudan : Sebuah Biografi Pierre Tendean”. Kini, materinya soal sejarah lainnya bisa dilihat di halaman sosial medianya dan Youtube.
Advertisement