Liputan6.com, Jakarta Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu RI tahun anggaran 2011 hingga 2023 berbareng dengan proses hukum anaknya.
Seperti diketahui, putra Rafael, Mario Dandy lebih dulu jadi tersangka penganiayaan berat terhadap David Ozora hingga koma berhari-hari di rumah sakit. Hingga kini, korban belum sadar 100 persen.
Baca Juga
Rafael Alun Trisambodo mengaku telah memaafkan Mario Dandy. Namun ia tak bisa membantu anaknya lolos dari jerat hukum. Boro-boro bantu anak, Rafael Alun Trisambodo tersangka dugaan korupsi memilih tak melawan KPK.
Advertisement
Bekas pejabat kantor pajak itu kini merasa karier yang dibangun selama 33 tahun hancur lebur gara-gara polah Mario Dandy. Nasi sudah menjadi bubur. Rafael Alun Trisambodo pasrah.
Papa Dihina Habis
“Papa sudah dituduh dan dihina habis. Hidup yang papa bangun selama 33 tahun bekerja, habis tidak ada gunanya,” demikian Rafael Alun Trisambodo memberi tahu Mario Dandy.
“Saya ini orang yang sayang sama keluarga. Saya mendedikasikan hidup saya untuk istri dan anak saya,” ujarnya, seperti diberitakan jurnalis News Liputan6.com, Fachrur Rozie, Kamis (30/3/2023).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Akan Terima Konsekuensi
Sudah jatuh tertimpa tangga. Pekan ini Rafael Alun Trisambodo menyusul anaknya jadi calon pesakitan. Yang bisa dilakukannya kini, mengikuti proses hukum sambil terus berkonsultasi dengan tim pengacara.
“Saya akan menerima karena ini konsekuensi saya. Saya enggak bisa apa-apa, jadi saya menerima saja,” cetusnya seraya menambahkan, “Yang saya bisa hanya konsultasi dengan tim pengacara saya.”
Saya Tidak Melakukan Apa-apa
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta kemarin membenarkan, berdasarkan hasil penyidikan dan alat bukti, Rafael Alun Trisambodo resmi jadi tersangka kasus korupsi. Mendengar status baru sebagai tersangka, Rafael Alun Trisambodo susah percaya.
“Saya merasa (status tersangka) ini seperti mimpi. Saya tidak merasa melakukan apa-apa. Saya sedang bekerja dengan baik dan semangat-semangatnya,” Rafael Alun Trisambodo mengakhiri.
Advertisement