Liputan6.com, Jakarta - Ada delapan selebritis Tanah Air yang namanya terseret kasus dugaan investasi bodong robot trading milik Wahyu Kenzo, yang disebutkan oleh kuasa hukum pelapor, Zainul Arifin. Diketahui ada 820 korban Wahyu Kenzo yang mengalami kerugian bila ditotal sekitar Rp150 miliar.
Zainul Arifin, mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan terkait aliran dana kejahatan yang menyeret delapan selebritis, salah satunya Atta Halilintar.
Namanya disebut-sebut terkait robot trading, suami Aurel Hermansyah ini angkat bicara. Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
"Ya enggak tahu ya karena mungkin kan banyak ya kalau ada acara semua diundang. Dari penyanyi, YouTuber, influencer, promoin susu misalnya. Kita diundang secara profesional," ungkap Atta Halilintar.
Â
Atta Halilintar Tegaskan Tak Mungkin Tanyakan Asal Usul Uang Pembayaran
Ditegaskan Atta Halilintar, saat menerima undangan atau menerima sebuah pekerjaan dirinya tak pernah menanyakan secara gamblang uang yang untuk membayarnya berasal dari mana.
"Kita kan enggak mungkin nanyain ini dari mana, dari mana. Kayak sekarang saya diundang, saya enggak mungkin nanya ini duitnya dari mana. Saya diundang sebagai brand ambasador kah, atau sebagai influencer kah diundang," tambah Atta Halilintar.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Pernah Mempromosikan Robot Trading Wahyu Kenzo
Terkait namanya terseret kasus dugaan robot trading Wahyu Kenzo, Atta Halilintar justru tak mengetahuinya. Sehingga ia belum bisa memberikan tanggapan terkait masalah tersebut.
"Belum bisa kasih jawaban karena kita sih enggak pernah yang gitu-gitu ya. Enggak pernah promo-promoin yang robot-robot gitu, enggak pernah. Kemungkinan juga kita ini doang, misalnya dibayar ada acara manggung, apa produknya ya kita enggak tahu," sambungnya.
Â
H. Faisal Ogah Mengembalikan Uang Rp400 Juta dari Wahyu Kenzo
Nama H. Faisal juga ikut terseret kasus dugaan robot trading. Dengan tegas, H. Faisal tak mau mengembalikan uang yang telah masuk ke Yayasan Bersama Gala.
"Semua uang yang ada di yayasan itu sudah dihibahkan pada si Gala. Dan saya soal itu ndak ada masuk ke rekening saya. Ini nanti masyarakat bisa merasa kurang senang dengan orang-orang yang ngomong enggak karuan tentang masalah uang ini. Kenapa? Karena masyarakat menyumbang sukarela, ikhlas, nanti kalau Gala besar enggak mau lagi menempati rumah itu karena ada yang bicara soal pencucian uang. Pencucian uang apa? Enggak ada cucian uang, nanti sumbangan masyarakat mubazir. Semuanya transparan," papar H. Faisal.
Advertisement