Kata Dinda Safay Tak Ada Perdamaian antara AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral: Apapun Dilakukan demi Keadilan Adikku

Dinda Safay, kakak Ken Admiral, korban penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan mengunggah video saat sang ibunda menceritakan kronologis setelah peristiwa tersebut.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 26 Apr 2023, 20:57 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 20:57 WIB
Potret Dinda Safay
Dinda Safay, kakak Ken Admiral, korban penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan mengunggah video saat sang ibunda menceritakan kronologis setelah peristiwa tersebut. (Sumber: Instagram/dindasafay)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini beredar sebuah video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan. Disebut bahwa Aditya Hasibuan telah menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral.

Selebgram Dinda Shafa atau dikenal dengan nama Dinda Safay, yang juga adalah kakak perempuan Ken Admiral ikut bereaksi atas kejadian tersebut. Dinda Safay mengingatkan agar masyarakat tidak tergiring opini dari luar yang berasumsi salah dan tidak akurat.

Salah satunya, dijelaskan Dinda Safay bahwa ada video yang menyebut bahwa pihak AKBP Achiruddin Hasibuan dan putranya telah mengajak Ken Admiral berdamai.

Ditegaskan Dinda bahwa itu bohong. "Terkait video yang beredar ada akun yang mengatakan bahwa pihak "AKBP AHR & AD" mengajak "AK" berdamai itu semua PALSU," tulis Dinda Safay dalam video yang diunggah di Instagram Stories, Rabu (26/4/2023).

 

Sang Mama Ungkap Ken Admiral Tidak Boleh Pulang Usai Dipukul

Dalam video tersebut terdengar ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri, yang juga mama Dinda Safay menceritakan kronologis yang dialami Ken usai dianiaya Aditya Hasibuan. Tak disebutkan bahwa Aditya maupun sang ayah akan berdamai.

"Jadi menurut informasi Ken, habis dipukul, habis berantam semua ini kan akhirnya Aditya setop enggak mukul Ken lagi. Si Ken diberdirikan baru Pak Achiruddin suruh perintahin semua yang ada untuk masuk ke dalam. Tapi posisi yang punya senjata tetap aja ada. Anak itu enggak diambil kamera tapi tetap ada. Menurut info Ken 'Kan darah Ken banyak keluar ma, Ken udah pingsan tapi dibilang enggak boleh pulang dulu makan nasi goreng dulu' dia bilang," papar ibunda Ken.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Masih Ditodong Pistol dalam Kondisi Ken Admiral Lemah

Ibu Ken Admiral Tutup Pintu Maaf: Datang ke Rumah Saya, AKBP Achiruddin Hasibuan Malah Marah-Marah
Ibu Ken Admiral Tutup Pintu Maaf: Datang ke Rumah Saya, AKBP Achiruddin Hasibuan Malah Marah-Marah (doc: tangkapan layar)

Ken juga menjelaskan pada sang ibunda bahwa kala itu kondisinya sudah tak berdaya. Namun, pistol itu tetap ditodongkan kepadanya.

"'Abis itu harus tunggu nasi goreng datang lagi, padahal Ken sudah enggak bisa lagi tapi ma Ken dalam posisi si Raja berdiri di satu sudut todongkan senjata'. Jadi dibilang 'Apa yang kami omong ada satu orang merekam'. Jadi yang Pak Achiruddin buat itu ada orang yang merekam," tambahnya.

 

Ken Admiral Diludahi, Diinjak hingga Dihantamkan Kepalanya ke Aspal

Potret Dinda Safay
Potret Dinda Safay. (Sumber: Instagram/dindasafay)

Elvi Indri Putri, kembali menceritakan peristiwa yang dialami Ken Admiral saat dianiaya Aditya Hasibuan.

"Tanpa ampun diludahin, dipijak-pijak kepalanya, ditendang, diantukkan ke aspal kepalanya. Saya rasa karena Aditya tak ada lagi tenaga untuk memukul anak saya, berhentilah sampai situ. Sesudah itu Pak Achiruddin arahkan anak saya dan teman-temannya masuk rumah dulu tapi senjata tetap diarahkan dari jarak berapa meter jadi anak saya dan kawan-kawannya masuk ke rumah," tuturnya.

Sebagai seorang kakak, Dinda Safay bertekad akan meminta keadilan untuk adiknya. Dan berharap hukuman tanpa ampun diberikan kepada Aditya Hasibuan.

"Apapun saya lakukan untuk keadilan adik saya. Tanpa ampun sebagaimana kau buat malam itu untuk adik saya," tulisnya lagi.

Infografis Skandal Harley & Brompton Selundupan di Garuda
Infografis Skandal Harley & Brompton Selundupan di Garuda (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya