Liputan6.com, Jakarta Kasus penganiayaan David Ozora memasuki babak baru ketika pihak AG bekas pacar Mario Dandy pasang kuda-kuda untuk mengajukan kasasi setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak bandingnya.
Jumat (5/5/2023), pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, membuat utas soal rekaman CCTV penganiayaan kliennya yang ramai lagi. Kali ini dengan konteks dan narasi bahwa AG sebenarnya tak bersalah.
Konteks lain bahwa Mario Dandy diduga melakukan pencabulan terhadap AG yang notabene masih di bawah umur. Drama berbabak-babak ini mau tak mau membuat kubu David Ozora buka suara lagi.
Advertisement
“Ramai lagi soal CCTV penganiayaan David, kali ini konteksnya anak AG ga salah. Bahwa si MDS melakukan pencabulan terhadap anak AG dan mrk laporkan si MDS,” twit Mellisa Anggraini lewat utas di Twitter kemarin.
Sah-sah Saja karena Itu Pidana
Mewakili keluarga Jonathan Latumahina, Mellisa Anggraini menilai langkah yang ditempuh AG dan kuasa hukumnya sah-sah saja. Menyoal bahwa AG sejatinya tak bersalah, ia menolak narasi tersebut.
“Sah-sah saja karena itu pidana, tapi kalau melipir menjadi si Anak AG jadi enggak salah atas penganiayaan David. Ntar dulu! Dari awal pelaku anak ini ngotot mau mengambil kartu pelajar, katanya musti hari itu jg krn besokny ada berkas yg mau diurus,” tulisnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
AG Disebut Ngotot
“Meski sudah dikatakan kartu pelajarnya tertinggal, si pelaku anak tetap ngotot dengan dalih mengembalikan kartu pelajar David. Lah urgent soal berkas itu gimana?” urai Mellisa Anggraini.
Ia mengenang, kala itu David Ozora ogah bertemu AG maupun Mario Dandy. David Ozora 10 kali bilang agar kartu pelajar itu dikirim saja lewat jasa pengantaran barang ojek daring atau dititipkan ke petugas keamanan.
Kartu Pelajar David
“Terkait kartu pelajar david yg jdnya tetap ingin dikembalikan, 10 kali disampaikan untuk titip aja, gosend aja, letak disecurity dll, kok masih ngotot! Mengapa anak korban ini harus turun dan menemui pelaku anak dan si MDS pada saat itu? Mengapa?” ia balik bertanya.
Masih menurut Mellisa Anggraini, berkali-kali David Ozora meminta Mario Dandy, Shane, dan AG pergi. Ketiganya berbalik membujuk hingga mengancam agar korban segera turun menemui mereka. Yang terjadi kemudian, penganiayaan yang menggemparkan Indonesia.
Advertisement