Liputan6.com, Jakarta - Film Evil Dead Rise kini tengah curi perhatian penggemar film horor di Indonesia. Beberapa kali film ini juga jadi perbincangan hangat warganet di media sosial seperti Twitter karena ceritanya yang sukses bikin penonton jerit berjamaah.
Evil Dead Rise sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak Jumat (5/5/2023). Film milik Warner Bros Pictures tersebut adalah film kelima dari franchise film Evil Dead.
Meskipun begitu, sebagian besar cerita di film ini tidak berhubungan dengan film sebelumnya. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika ingin menonton Film Evil Dead Rise tanpa menonton rangkaian film Evil Dead terdahulunya.
Advertisement
Film ini mengikuti kisah keluarga yang tinggal di apartemen di Los Angeles yang menjadi tempat pembantaian ketika kekuatan penuh dari Kitab Kematian dilepaskan dan seorang ibu tunggal menjadi dirasuki. Yuk, simak resensi selengkapnya!
Buku Terkutuk
Latar film ini terjadi di sebuah apartemen tua di Los Angeles yang ditinggali sebuah keluarga. Sang ibu yang bernama Ellie (Alyssa Sutherland) adalah seorang single mom yang harus merawat tiga orang anak yaitu Danny (Morgan Davies), Bridget (Gabrielle Echols), dan Kassie (Nell Fishe).
Suatu hari adik Ellie, Beth (Lily Sullivan), yang merupakan seorang teknisi gitar kelabakan lantaran harus menerima fakta dirinya hamil. Kehilangan arah, ia pun memutuskan untuk mendatangi apartemen sang kakak.
Karena keduanya hendak bicara berdua tentang hal personal, Danny diminta untuk ajak kedua adiknya pergi keluar rumah membeli pizza mengendarai mobil mereka. Usai membeli makanan dan sampai di parkiran apartemen, siapa sangka terjadi sebuah gempa besar di Los Angeles.
Gempa tersebut menimbulkan keretakan yang cukup besar pada dasar parkiran itu. Merasa penasaran dengan apa yang ada di bawahnya, Danny masuk ke lubang itu dan mendapati sebuah ruangan asing berisi banyak barang kuno yang dilindungi banyak salib.
Danny pun menemukan sebuah buku misterius dan memasukannya ke dalam tas. Rasa penasarannya terus berlanjut, Danny memilih untuk membuka buku itu meski sudah dilarang oleh Bridget. Sesaat buku dibuka, roh jahat yang sudah terlindungi bertahun-tahun kembali bebas dan merasuki sang ibunda.
Advertisement
Apa Ibu Baik-baik Saja?
Nuansa film langsung berubah jadi mencekam saat kuasa roh jahat itu dalam sekejap masuk ke tubuh Ellie. Meski sempat berjuang melawannya, Ellie tak kuasa kalah dari iblis itu hingga penampilannya berubah jadi sangat menyeramkan.
Penonton akan diajak terheran-heran dengan tingkah Ellie yang di luar nalar, mulai dari melempar-lempar telur berisi darah, merangkak di lantai dan langit-langit apartemen, hingga berteriak kencang.
Ketiga anaknya itu auto kebingungan melihat keanehan ibunya, mereka berkali-kali menanyakan "Apa Ibu baik-baik saja?". Penonton juga akan merasakan dilema yang dirasa oleh Danny, Bridget, dan Kassie.
Wajar saja ibu yang mereka sayangi tiba-tiba bertingkah dan tampak seperti mayat hidup. Mereka memohon-mohon agar ibunda dapat sadar dan kembali normal.
Mati Tapi Hidup Kembali
Mendengar kegaduhan di apartemen keluarga itu, banyak tetangga yang mencoba bantu menghadapi Ellie dan roh yang merasukinya. Atas berbagai usaha, Ellie pun akhirnya tampak berhasil dilumpuhkan dan dianggap sudah mati.
Beth dan seorang tetangga meletakkan Ellie di sebuah kasur bahkan mendoakan agar rohnya beristirahat dengan tenang. Lee Cronin sebagai penulis berhasil berikan plot twist yang bikin syok berat. Ellie tiba-tiba kembali bangkit dari kematiannya dan justru semakin meneror semua orang di sekitarnya.
Ellie mulai menyerang tiap anggota keluarganya, seakan-akan tak lagi peduli bahwa yang ia sakiti adalah buah hati dan keluarga berharga miliknya. Penonton akan ikut gregetan melihat usaha keras Beth dan ketiga bocah itu bertahan hidup dari serangan si iblis.
Advertisement
Visual yang Bikin Ngilu
Tak hanya dengan visual dan colour-grading yang sukses beri kesan kelam serta menyeramkan, jumpscare dalam film ini juga banyak tersebar di sepanjang film. Selain itu, ada berbagai adegan gory yang bakal bikin penonton ngilu.
Adegan seperti bagian tubuh yg dicopot paksa, menelan beling, hingga kaki diparut berhasil menambah kengerian ceritanya jadi next level. Scene-scene tersebut pun diedit dengan sedemikian rupa sampai-sampai terlihat seperti asli.
Satu hal yang patut diacungi jempol adalah totalitas tim produksi yang menggunakan lebih dari 1.700 galon atau sekitar 6,5 ribu liter darah buatan untuk scene tsunami darah dalam film Evil Dead Rise itu.
Beth Sang Pahlawan
Kehadiran Beth di film ini benar-benar jadi seorang pahlawan bagi keluarga Ellie. Awalnya ia datang dengan suatu masalah, namun justru jadi sosok yang sangat penting dalam penyelesaian masalah kerasukan Ellie.
Beth berusaha mencari tahu apa sebenarnya buku yang terkutuk itu, roh apa yang selama ini terperangkap di sana, dan bagaimana agar menghentikan terror biadab yang mengerikan tersebut.
Secara keseluruhan, Evil Dead Rise adalah film genre horor yang ceritanya sangat simpel namun benar-benar menakutkan. Meski 90% latar filmnya hanya di apartemen, ini tidak akan membuat penonton merasa bosan sama sekali.
Film ini cocok untuk kamu yang suka film horor dan tidak takut dengan adegan-adegan gore. Pastikan kamu ajak seseorang untuk menemanimu nonton film kece Evil Dead Rise yang satu ini, ya!
Pemain: Lily Sullivan, Alyssa Sutherland, Morgan Davies, Gabrielle Echols, Nell Fisher
Produser: Rob Tapert
Sutradara: Lee Cronin
Penulis: Lee Cronin
Produksi:Warner Bros. Pictures
Durasi: 97 menit
Advertisement