Liputan6.com, Jakarta Konflik Indah Permatasari dengan ibunya, Nursyah, masih meruncing. Nursyah tak merestui pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting yang digelar pada 12 Januari 2021.
Berkali Nursyah mengatakan, dalam pernikahan dengan Arie Kriting, Indah Permatasari adalah korban. Ia juga mengklaim beberapa kali dikirimi santet namun tak pernah gentar.
Baca Juga
Dalam siaran langsung Instagram yang digelar Sabtu (6/5/2023), seorang netizen menanyai Nursyah, “Mami masih mendoakan Kak Indah setiap habis sholatkah?” Jawabannya mengharukan.
Advertisement
Nursyah mengaku masih mendoakan Indah Permatasari setiap salat seraya berharap Sang Khalik bergerak. Namun, ia tak membeberkan spesifik isi doanya untuk putrinya.
Biarkan Allah Yang Bergerak
“Ya, masih (mendoakan). Biarkan Allah yang bergerak. Saya juga tidak mau mengharapkan kepada manusia,” kata Nursyah yang mengenakan kemeja lengan panjang kotak-kotak dan kerudung putih.
Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari membuatnya makin sadar bahwa tak ada gunanya berharap kepada manusia. Nursyah kini tak sudi lagi berharap kepada suami dan anak-anak.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tak Berharap Ke Suami
“Saya tidak mau mengharapkan ke suamiku, tidak mau mengharapkan ke anak-anakku. Karena saya masuk kuburan kan enggak bawa semua,” ia menyambung seraya menyinggung kematian.
“Enggak bawa anak, enggak bawa suami, enggak bawa rumah besar, enggak bawa harta benda,” Nursyah menambahkan. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tak membenci anak Indah Permatasari.
Itu Anak Kan Tidak Tahu
Diberitakan sebelumnya, Nursyah syok saat sebuah program layar kaca melontar narasi seolah ibunda Indah Permatasari menganggap anak Arie Kriting sebagai (maaf) cobaan. Nursyah meluruskan, sebagai nenek, jelas ia menyayangi semua cucu tanpa kecuali.
“Jelaslah. Itu anak kan tidak tahu, tidak tahu masalah (saya) dengan ib***. (Anak) itu kan malaikat, jangan diputarbalikkan seperti orang bilang (bahwa) saya menganggap anak Indah itu (sebagai cobaan hidup). TV yang ngomong begitu,” Nursyah mengakhiri.
Advertisement