Liputan6.com, Jakarta - Drama ibunda Indah Permatasari, Nursyah, yang tak kunjung merestui pernikahan putrinya dengan Arie Kriting memasuki babak baru. Kali ini ia membantah Indah Permatasari disihir.
Menurutnya, bintang film Wedding Agreement kena pelet hingga akhirnya mau dinikahi Arie Kriting pada 12 Januari 2021. Kelahiran cucu pada 1 September 2022 ternyata tak mengubah pendiriannya.
Baca Juga
Dalam siaran langsung di akun Instagram pribadi, 9 Mei 2023, ia menjelaskan ada perbedaan mendasar antara kena pelet dan sihir. Nursyah mengklaim beberapa kali dikirimi sihir salah satunya berupa ular.
Advertisement
“Indah itu tidak disihir, (melainkan) dipelet. Beda, ya. Saya disihir, empat kali masuk ular. Sering tiap malam itu saya selalu dicekik, kadang dicekik sampai batuk-batuk tapi tidak sampai mati,” katanya.
Tujuan Sang Tukang Sihir
Tanpa menyebut nama, Nursyah membeberkan tujuan pihak seberang mengirim sihir, yakni agar ia segera meninggal dunia. Namun, ia mengklaim sihir ini gagal mencapai tujuan.
“Tujuannya itu tukang sihir, memang saya mau dikasih mati tapi enggak mati-mati ha ha ha! Allahu akbar,” ujar Nursyah yang bermukena putih dengan aksen bunga saat menyiar.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Suatu Saat Akan Terbukti
Melayani pertanyaan netizen, ibu 7 anak ini mengaku masih mengirim doa untuk Indah Permatasari setiap selesai salat. Nursyah mengimani kelak Indah Permatasari akan sadar.
“Suatu saat akan terbukti. Saya memohon sama Allah mudah-mudahan Allah menerangkan semua kejadian ini. Saya mintanya begitu. Tapi saya punya feeling nanti Indah sendiri yang marah (kepada Arie Kriting),” ia menyambung.
Bukan Minta Indah Cerai
Dalam kesempatan itu, Nursyah membantah tujuannya tak merestui pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting agar keduanya lekas cerai. Ia hanya ingin sang menantu duduk di masjid untuk membuktikan tak ada praktik ilmu hitam dalam pernikahan tersebut.
“Permintaan saya bukan begitu. Tunjukkan kebenaran, bawa Indah ke pak kiai atau pak ustaz, yang berkompeten maksudnya yang tahu hal gaib. Baru ditunjukkan kebenaran karena saya mencari kebenaran. Bukan saya langsung suruh cerai dengan… tidak,” cetus Nursyah.
“Saya lapang dada, kok kalau memang tidak ada santet, lapang dada kok,” ia mengakhiri. Saat artikel ini disusun, Indah Permatasari dan Arie Kriting belum memberikan tanggapan resmi.
Advertisement