Ancaman Terhadap Band Radja Bikin FESMI Lakukan Kerja Sama dengan Asosiasi Artis Musik Malaysia

Band Radja sempat mengalami ancaman pembunuhan dan penyekapan.

oleh Aditia Saputra diperbarui 04 Jun 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 18:30 WIB
FESMI
Acara penandatangan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (President KARYAWAN), dan pengurus inti kedua organisasi.

Liputan6.com, Jakarta Ancaman pembunuhan dan penyekapan kepada Band Radja di Malaysia sempat viral. Ian Kasela dkk mengaku mengalami kejadian tidak mengenakan saat manggung. 

Tak ingin insiden tersebut terulang termasuk kepada musisi lain, Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Artis Musik Malaysia (Karyawan). Melalui kerjasama ini, FESMI berharap masalah yang pernah terjadi seperti pada band Radja bisa cepat ditangani.

"Memang kejadian terhadap Band Radja di Malaysia yang menjadi trigger-nya. Makanya hal itu tidak boleh terjadi lagi dan kita telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk saling menyelesaikan masalah musisi," kata Candra Darusman, Ketua Umum FESMI di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Saya berterima kasih kepada Bapak Candra Darusman dan tim FESMI atas dukungan penuh serta antusiasmenya dalam mewujudkan kolaborasi ini. Kita sama-sama lihat bagaimana artis dari kedua negara dikenal oleh masing-masing penikmat musiknya. Kami harap awal yang baik ini akan berujung kepada lebih banyak keberhasilan di masa depan," ujar Datuk Freddie Fernandez, President KARYAWAN di tempat yang sama.

 

Kerja Sama

FESMI
Acara penandatangan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (President KARYAWAN), dan pengurus inti kedua organisasi.

Acara penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (President KARYAWAN), dan pengurus inti kedua organisasi. Acara juga dihadiri oleh perwakilan organisasi terkait di industri musik tanah air, seperti PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia), IMARINDO (Ikatan Manajer Artis Indonesia), FORUM BACKSTAGERS INDONESIA, dan APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia).

"Ini merupakan kegiatan yang merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerja sama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya. Saya percaya hubungan Indonesia dan Malaysia bisa lebih baik lagi," ucap Candra.

 

Memfasilitasi

[Fimela] Candra Darusman
Candra Darusman

Tak hanya soal pertukaran informasi dan saling memfasilitasi artis masing-masing, dengan kerja sama ini juga bakal memperluas pertukaran musisi. Bakal makin banyak musisi Indonesia yang akan manggung di Malaysia, begitu juga sebaliknya. 

"Artis Malaysia selama ini juga banyak datang ke Indonesia. Begitupun sebaliknya. Kami selalu terbuka pada artis mana pun. Hampir setiap minggu ada band Indonesia manggung di Malaysia. Kerja sama ini bisa saling membantu antara kita sehingga meningkatkan pendapatan artis," kata Freddie Fernandez.

 

Poin Kerja Sama

Setelah penandatanganan kerja sama, FESMI dan KARYAWAN bakal mendetailkan lagi apa saja poin kerja sama yang melibatkan mereka. Freddie dan Candra berharap kolaborasi antara musisi Indonesia dan Malaysia bakal lebih banyak lagi nantinya. 

"Kami berharap kolaborasi ini adalah sebuah awal dimulainya era kerja sama kedua negara di bidang industri musik, dan akan menjadi sebuah hubungan yang mutual dimana pertukaran ide, kolaborasi musik, dan pertukaran talenta antara dua negara menjadi dimungkinkan," pungkasnya

 

 

Infografis Obesitas
Arya Permana, salah satu contoh kasus obesitas yang mengkhawatirkan (liputan6.com/Tri yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya