Kesaksian Pangeran Harry di Pengadilan, Masih Terbayang Hubungannya dengan Chelsy Davy yang Kandas Gara-Gara Media Inggris

Liputan6.com, Jakarta Energi Pangeran Harry terkuras selama dua hari dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tinggi London pada 6 dan 7 Juni 2023 kemarin. Seperti diketahui, ia hadir persidangan sebagai saksi dalam kasus hukum melawan Mirror Group Newspaper Limited yang berada di balik sejumlah media Inggris seperti Daily Mirror, The People, dan Sunday Mirror.

Suami Meghan Markle tersebut menggugat perusahaan ini bersama sejumlah pesohor lain, atas tudingan pengumpulan informasi secara ilegal.

Ini adalah peristiwa bersejarah. People mengutip catatan Reuters bahwa kehadiran Pangeran Harry sebagai saksi yang menghadirkan bukti ke persidangan, adalah yang pertama kali terjadi dalam 130 tahun di keluarga Kerajaan Inggris.

Salah satu kesaksian adik Pangeran William ini adalah kisah cinta masa lalunya dengan Chelsy Davy yang bubar di tengah jalan. Tenang saja, ia mengungkap  ini di pengadilan bukan karena belum move on dari cinta masa lalunya.

Pangeran Harry ingin menekankan seberapa besar pengaruh tindakan media dalam membawa kerusakan dalam hidupnya.

“Mereka memang memberitakan kesuksesanku dalam hidup, tapi tampaknya mereka jauh lebih menikmati saat menghajarku, lagi dan lagi,” kata dia, dilansir dari CNN.

Dalam kesaksian tertulisnya, Pangeran Harry menyebut bahwa media membuat hubungan ia dan orang-orang yang dekat dengannya jadi renggang. Ia mencontohkan insiden yang terjadi saat ia berlibur dengan Chelsy Davy di Bazaruto, Mozambik.

Begitu sampai di tujuan, ia kaget melihat fotografer sudah berada di lokasi, bahkan memesan hotel sebelum pasangan ini tiba.

“Saya kini yakin bahwa mereka dapat bocoran detail penerbangan dan pemesanan hotel kami dan/atau menyadap pesan suara kami," begitu pernyataan Pangeran Harry.

"Kami tidak pernah bisa sendirian atau menikmati kebersamaan satu sama lain yang jauh dari mata-mata tabloid," kata dia lagi.

Ia juga memberikan contoh lain soal kecurigaan bahwa privasinya telah dilanggar semasa berhubungan dengan Chelsy Davy. Pada 2007, terbit artikel yang mengungkap bahwa wanita ini pindah ke Leeds, dengan mengutip sumber anonim dari Istana sebagai asal informasinya.

“Saya tidak pernah mendiskusikan hubungan dengan pacar saya bersama pihak Istana secara detail," kata Pangeran Harry.

Ia menambahkan, "Semua yang dikaitkan dengan sumber Istana, menurut saya diperoleh secara tidak sah."

Pangeran Harry menyebut ia mulai menemukan keanehan bahkan sejak ia pertama kali diberi ponsel saat masih bersekolah di Eton. Ia menjelaskan ada banyak panggilan yang hanya bertahan selama sedetik.

Di sisi lain, ada banyak voicemail dari orang dekatnya yang tak sampai kepada dirinya. “Saat aku diberi tahu [soal penyadapan], ini semua jadi terasa masuk akal,” kata dia.