Jethro (Philippines) Harus Tersenggol dari D'Academy Asia 6

Perebutan 5 kursi terakhir menuju babak Top 25 D’Academy Asia 6 berlangsung besok malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2023, 09:20 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 22:20 WIB
Penampilan Jethro yang harus tersenggol di D'Academy Asia 6
Penampilan Jethro yang harus tersenggol di D'Academy Asia 6

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi D’Academy Asia 6 Babak Top 30 menyisakan penampilan 2 group dari total 5 group. Pada episode yang tayang hari Jumat lalu (30/06), Hari Putra (Indonesia), Myaherry (Malaysia), Asli (Turkiye), Mimi Rattana (Thailand), Jethro (Philippines), dan Joe Clau (Timor Leste) yang tergabung dalam Group 4 telah memberikan penampilan terbaik mereka. 

Hasilnya Philippines harus merelakan Jethro yang tersenggol di D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 dengan perolehan skor akhir terendah. Dipandu oleh host Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Jirayut, dan Uyaina Arshad, sederet komentator terbaik perwakilan negara participant juga hadir langsung menilai penampilan seluruh akademia di Konser D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 yakni Denada (Indonesia), Reza Zakarya (Indonesia), Soimah (Indonesia), DJ Daffy (Brunei Darussalam), Ammy Fara (Thailand), serta fashion guru, Maya Ratih (Indonesia).

Kompetisi D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 kemarin dibuka dengan penampilan “Battle of Country” antara Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia) dengan membawakan lagu “Cintai Aku Karena Allah” ciptaan Adibal Sahrul. Penampilan keduanya yang luar biasa, berhasil mendapat standing ovation dari seluruh komentator. 

“Penampilan kalian berdua ini membuat kita iri dan cemburu. Chemistry romantis dan pas,” puji Soimah. Denada menambahkan bahwa pembawaan Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia) sangat apik, sehingga lagu tersebut sesuai dengan karakter mereka masing-masing.

 

Penampilan Berbeda

Penampilan “Battle of Country” dari Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand)
Penampilan “Battle of Country” dari Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand)

Berbeda dengan Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia), penampilan “Battle of Country” dari Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand) yang membawakan sebuah tembang milik Lesti Kejora berjudul “Egois” hanya menuai 4 standing ovation dari komentator. Soimah, salah satu komentator yang tidak memberikan standing ovation menilai bahwa ekspresi Mimi Rattana (Thailand) terlihat kurang menjiwai dan Asli (Turkiye) kurang sesuai dalam pengambilan irama seriosanya. 

Namun Reza Zakarya justru mengapresiasi penampilan Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand) yang dapat membawakan lagu ini dengan warna suara masing-masing. 

“Karakteristik suara yang berbeda ini membuat lagunya lebih berwarna. Terlebih irama seriosa yang dibawakan Asli (Turkiye) justru yang selalu aku tunggu,” komentar Reza Zakarya.

 

Akademia Terakhir

Jethro (Philippines) dan Joe Clau (Timor Leste)
Jethro (Philippines) dan Joe Clau (Timor Leste)

Jethro (Philippines) dan Joe Clau (Timor Leste) menjadi dua akademia terakhir yang tampil di Konser D’Academy Asia 6 Top 30 Grup 4 dan sukses mendapatkan standing ovation dari Denada, Reza Zakarya, DJ Daffy, Ammy Fara, dan Maya Ratih (Indonesia). 

“Lagu “Mbah Dukun” ini tempo dan liriknya sangat susah, tapi Jethro dan Joe Clau mampu membawakannya dengan lancar dan energik,” puji Denada. Sementara Soimah yang tidak memberikan standing ovation, memberi beberapa saran untuk penampilan kedua akademia untuk lebih baik dalam membangun karakter keduanya. 

Setelah 6 akademia tampil dalam “Battle of Country”, seluruh penampilan mereka dinilai oleh Dewan Juri perwakilan 8 negara participant untuk menentukan satu nama “unsafe” dari masing-masing tim. Tiga akademia dengan posisi “unsafe”, akan diberi nilai langsung oleh kedelapan Dewan Juri. 

Satu akademia dengan total nilai terendah harus menghentikan langkahnya di D’Academy Asia 6. Myaherry (Malaysia), Mimi Rattana (Thailand), dan Jethro (Philippines) merupakan tiga akademia “unsafe” dari Grup 4. Dari ketiganya, nilai teratas  diraih oleh Myaherry (Malaysia), disusul oleh Mimi Rattana (Thailand) di posisi kedua. Sementara Jethro (Philippines) menjadi akademia dengan nilai terendah dan harus mengakhiri perjuangannya di kompetisi dangdut terbesar di Asia ini.

 

Perebutan 5 Tiket Terakhir

Malam ini Konser D’Academy Asia 6 Babak Top 30 Group 5 akan berlangsung pada hari Selasa, 4 Juli 2023 pukul 20.00 WIB yang disiarkan secara LIVE di Indosiar. Enam orang akademia yakni Dr. Iqhbal Lida (Indonesia), Hasman Sanjaya (Malaysia), Herna (Singapore), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), Paul Rosa (Philippines), dan Romy (Timor Leste) akan kembali memberikan penampilan terbaik mereka di panggung D’Academy Asia 6 Group 5 melalui babak “Battle of Country”.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya