Sukses

Jethro (Philippines) Harus Tersenggol dari D'Academy Asia 6

Perebutan 5 kursi terakhir menuju babak Top 25 D’Academy Asia 6 berlangsung besok malam.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi D’Academy Asia 6 Babak Top 30 menyisakan penampilan 2 group dari total 5 group. Pada episode yang tayang hari Jumat lalu (30/06), Hari Putra (Indonesia), Myaherry (Malaysia), Asli (Turkiye), Mimi Rattana (Thailand), Jethro (Philippines), dan Joe Clau (Timor Leste) yang tergabung dalam Group 4 telah memberikan penampilan terbaik mereka. 

Hasilnya Philippines harus merelakan Jethro yang tersenggol di D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 dengan perolehan skor akhir terendah. Dipandu oleh host Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Jirayut, dan Uyaina Arshad, sederet komentator terbaik perwakilan negara participant juga hadir langsung menilai penampilan seluruh akademia di Konser D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 yakni Denada (Indonesia), Reza Zakarya (Indonesia), Soimah (Indonesia), DJ Daffy (Brunei Darussalam), Ammy Fara (Thailand), serta fashion guru, Maya Ratih (Indonesia).

Kompetisi D’Academy Asia 6 Top 30 Group 4 kemarin dibuka dengan penampilan “Battle of Country” antara Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia) dengan membawakan lagu “Cintai Aku Karena Allah” ciptaan Adibal Sahrul. Penampilan keduanya yang luar biasa, berhasil mendapat standing ovation dari seluruh komentator. 

“Penampilan kalian berdua ini membuat kita iri dan cemburu. Chemistry romantis dan pas,” puji Soimah. Denada menambahkan bahwa pembawaan Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia) sangat apik, sehingga lagu tersebut sesuai dengan karakter mereka masing-masing.

 

Penampilan Berbeda

Berbeda dengan Hari Putra (Indonesia) dan Myaherry (Malaysia), penampilan “Battle of Country” dari Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand) yang membawakan sebuah tembang milik Lesti Kejora berjudul “Egois” hanya menuai 4 standing ovation dari komentator. Soimah, salah satu komentator yang tidak memberikan standing ovation menilai bahwa ekspresi Mimi Rattana (Thailand) terlihat kurang menjiwai dan Asli (Turkiye) kurang sesuai dalam pengambilan irama seriosanya.

Nam

un Reza Zakarya justru mengapresiasi penampilan Asli (Turkiye) dan Mimi Rattana (Thailand) yang dapat membawakan lagu ini dengan warna suara masing-masing.

“Karakteristik suara yang berbeda ini membuat lagunya lebih berwarna. Terlebih irama seriosa yang dibawakan Asli (Turkiye) justru yang selalu aku tunggu,” komentar Reza Zakarya.

EnamPlus