Venna Melinda Kembalikan Barang Ferry Irawan di Depan Wartawan, Alasannya Khawatir Terancam Hukuman

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara Venna Melinda dan mantan suaminya, Ferry Irawan, tampaknya masih berlanjut. Baru-baru ini, Venna Melinda terlihat mengembalikan barang pribadi milik Ferry Irawan yang masih ada di kediamannya.

Namun, pengembalian barang tersebut dilakukan oleh Venna Melinda di Pengadilan Agama dan dihadapan media. Ternyata, Venna Melinda memiliki alasan khusus untuk melakukan hal tersebut.

"Semua barang pribadi Ferry Irawan yang masih ada di sini, saya kembalikan," kata Venna Melinda seperti yang dikutip dalam YouTube Trans TV Official, dilihat Selasa (11/7/2023).

Venna Melinda mengakui bahwa dia hanya ingin menyelesaikan semua urusan dengan mantan suaminya. Pengembalian barang tersebut tidak dilakukan secara rahasia, melainkan dengan surat kuasa.

"Karena pada saat itu kita memiliki urusan terkait KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)," kata Venna Melinda. Jadi, saya selalu ingin mengembalikan barang-barang tersebut, tapi tentu saja harus dengan surat kuasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Venna Melinda menjelaskan bahwa proses pengembalian barang dilakukan di Pengadilan Agama. Tidak ada maksud lain, mantan istri Ivan Fadilla tersebut menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan setelah proses sidang.

"Jadi, alasan pengembalian barang di Pengadilan Agama adalah karena ada sidang sebelumnya," jelasnya.

Ternyata, Venna Melinda melakukan pengembalian barang di depan publik sebagai respons terhadap somasi yang diterima dari pihak Ferry Irawan. Ferry Irawan meminta Venna Melinda untuk segera mengembalikan barang-barang miliknya.

Jika tidak segera dilakukan, Venna Melinda akan menghadapi ancaman hukuman.

"Beberapa bulan yang lalu, salah satu kuasa hukum pihak Ferry Irawan memberitahukan sesuatu. Bahwa jika saya tidak mengembalikan barang-barang tersebut, akan ada ancaman hukuman," jelasnya.

Itulah sebabnya Venna Melinda melakukan pengembalian barang di depan umum.

"Itulah mengapa proses pengembalian barang juga dilakukan di depan teman-teman media. Karena pada awalnya saya terancam hukuman dari pihak lain," pungkasnya.