Harry Pantja Sempat 3 Kali Terkena Serangan Stroke, Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini

Setelah menjalani berbagai pengobatan, Harry Pantja bersyukur kondisinya kian membaik.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2023, 20:00 WIB
Harry Pantja
Harry Pantja di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Presenter Harry Pantja lama tak muncul di layar kaca. Sejak mengalami serangan stroke, pembawa acara Program Dunia Lain itu diharuskan beristirahat total.

Setelah menjalani berbagai pengobatan, Harry bersyukur kondisinya kian membaik. Lain halnya saat pertama kali mengidap penyakit stroke, Harry mengaku hanya terkapar karena lumpuh.

"Sekarang alhamdulillah sudah baik. Kalau pertama kali terkapar banget. Kalau enggak bisa mati saya, bener-bener terkapar lumpuh," ujar Harry Pantja di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023).

"Sempat ada suster, cuma saya enggak nyaman. Sekarang berkat fisioterapi terus alhamdulillah ada perubahan. Jalan bisa, cuma masih belum stabil, perlu latihan," tambah pria berkepala plontos itu.


Awal Mula Terserang Stroke

Harry Pantja
Harry Pantja di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Harry pun menceritakan awal mula dirinya terserang stroke. Menurut Harry, kurangnya istirahat membuat persendian tubuhnya mendadak lemas.

"Memang saya kurang istirahat, memicu untuk tensi naik. Tapi sempat sembuh 3-4 hari. Pertama tangan kiri, kedua tangan kanan, kayak lumpuh gitu, lemas langsung," ungkapnya.

 


Harry Pantja Alami Stroke Kedua Kalinya saat Turun dari Kereta

Harry Pantja
Harry Pantja menderita stroke (dok.YouTube/TonightShowNet)

Harry Pantja mengalami serangan stroke kedua kalinya, saat turun dari kereta. Puncaknya, ia kembali mengalami hal itu ketika hendak menunaikan ibadah Salat Maghrib di rumah.

"Waktu itu saya turun kereta, kok serba sakit? Terus langsung ke ICU. Serangan ketiga lagi di rumah mau sholat Maghrib. Lemes, terus pegangan di meja, langsung dibawa ke rumah sakit masuk ICU," urai Hary Pantja.

 


Tak Khawatir dengan Makanan yang Dikonsumsi

Harry tak khawatir dengan makanan yang dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan. Ia menyebut kurangnya istirahat jutru menjadi pemicu kesehatannya terganggu.

"Makanan sebenarnya tidak terlalu bahaya, asal jangan kebanyakan. Ya sebenarnya lebih ke istirahat. Kan dulu polanya kebalik. Siang jadi malam, malam jadi siang. Nah itu kebawa terus," pungkas Harry Pantja. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)

Infografis Gejala dan Penyebab Stroke
Infografis gejala dan penyebab stroke. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya