MA Anak Pinkan Mambo Bantah Tudingan Hobi Dugem dan Ogah Serumah dengan Bapak Kandung

Liputan6.com, Jakarta MA anak Pinkan Mambo yang jadi korban pelecehan seksual ayah tirinya, tak terima dituding keranjingan dugem dan menolak serumah dengan ayahnya. Ia menyampaikan klarifikasi.

“Enggak, itu menurut aku salah. Aku keluar dari rumah juga ke Papa. Dan dugem, kalau soal dugem, itu kadang Mami sendiri yang mengajak aku pergi ke sana-sini,” kata MA kepada awak media di Jakarta, pekan ini.

Terang-terangan MA anak Pinkan Mambo menyebut ibunyalah yang mengajaknya mendatangi pesta alias dugem bareng. Merasa tak punya pilihan, MA akhirnya ikut saja.

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (1/8/2023), MA mengaku tak habis pikir mengapa ibu kandung sampai hati menudingnya keranjingan dugem dan liar.  

“(Dia bilang) Michelle ikut yuk, Mami lagi ada acara pesta dugem di sini. Ya sudah aku ikut. Tapi, kan balik lagi, aku enggak ngerti kenapa Mami bisa ngomong kayak begitu. Dan aku enggak mau menjelekkan karena bagaimana pun dia masih tetap ibuku,” ujarnya.

MA menegaskan buka suara soal pelecehan seksual bukan untuk menjatuhkan martabat Pinkan Mambo. Apa pun kondisinya, MA tetap respek terhadap Pinkan Mambo.

“Kecewa. Tapi aku juga enggak tahu bagaimana reaksinya karena balik lagi di sini aku bukan mau menjatuhkan Mami dan aku sudah bilang beberapa kali ke media kalau misalnya aku enggak ada berniat jahat ke mamiku sendiri,” MA menyambung.

Dalam kesempatan itu, ia mengklarifikasi tudingan ogah tinggal dengan bapak kandung. Sampai saat ini, MA berada di bawah pengawasan ayah kandung atau pihak keluarga bapaknya.

Saat berada di Jakarta misalnya, MA anak Pinkan Mambo menginap di rumah keluarga ayahnya, yakni Sandy Sanjaya. Ke mana pun ia beracara selalu berkoordinasi dengan ayahnya.

“Karena Papa lagi mengurusi pekerjaan di Bandung, terus Bali juga, aku ada urusan di Jakarta sekarang aku lagi tinggal sama saudaranya Papa. Jadi masih adalah awasan keluarga Papa dan Papa juga,” tutupnya.