Dari Pesawat, Ayudia Bing Slamet Lihat Kualitas Udara Jakarta Buruk: Berasa Masuk ke Dunia Berbeda

Saat hendak landing di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Ayudia Bing Slamet dapat menyaksikan kondisi langit yang memiliki lapisan berbeda.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 15 Agu 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 13:00 WIB
[Fimela] Ayudia Bing Slamet
Ayudia Bing Slamet. (Foto: Instagram.com/ayudiac)

Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara yang begitu buruk di Jabodetabek sedang jadi topik panas. Beberapa hari terakhir, kondisi langit tampak berkabut. Bahkan buruknya kualitas udara ini dapat dilihat langsung dari dalam pesawat.

Seperti pengalaman yang diceritakan Ayudia Bing Slamet. Saat hendak landing di Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), dia dapat menyaksikan kondisi langit yang memiliki lapisan berbeda. 

Dalam ketinggian tertentu, langit biru masih tampak, namun saat perlahan pesawat menurunkan ketinggian, lapisan kabut hitam dapat terlihat dengan jelas. Bukan mendung, tapi itu adalah lapisan udara yang berpolusi.

Daratan Jakarta bahkan tidak terlihat jelas. Padahal dalam kondisi normal, jarak pandang menuju daratan masih terasa jernih.

"Menyaksikan sendiri langit Cengkareng siang ini. jam 12.30 siang tadi," tulis istri Ditto Percussion ini di akun Twitternya yang diunggah pada Senin (14/8/2023).

"Versi video. Kaya masuk ke dunia langit yang berbeda," sambungnya.

Ada Pembakaran Meski Udara Sedang Buruk-buruknya

Ayudia Bing Slamet
Ayudia Bing Slamet (Foto: Twitter/ ayudiac)

Yang bikin ibu satu anak ini kesal, dia dapat melihat ada pembakaran di daratan. Entah pembakaran apa, namun Ayudia merasa bahwa dalam kondisi kualitas udara yang buruk seperti saat ini, pembakaran seharusnya tidak dilakukan.

"Terus itu masih ada saja yang bakar atau bikin ngebul apaan tahu tuh. Pas mau landing ngeliat dua kepulan asap begitu. Satu lagi sudah enggak bisa kerekam karena saking blurnya pandangan. Kamera sudah kagak mau fokus," jelasnya.

Reaksi Warganet

Dalam waktu kurang dari satu hari, unggahan tersebut telah dilihat hampir 1 juta kali, mendapat 18 ribu penyuka dan lebih dari seribu komentar. Warganet tentunya benar-benar resah dengan kondisi ini, terutama yang berdomisili di Jabodetabek.

"Bulu hidung bekerja sangat keras buat menyaring oksigen masuk itu.. jumlah upil dihidung bakal lebih banyak dan kering, dan warna upilnya jadi hitam," kata salah satu netizen.

"Ya ampun langitnya aja sepekat ini ya. tadi sempet liat bbrp vt seliweran di fyp jg nunjukkin kalo langit lagi jelek bgt. pantes aja belakangan ini banyak org yg kena ispa ya huft harus rajin pake masker lg tiap kali keluar ruangan," tambah yang lainnya.

Apa Solusi dari KLHK?

Dikutip dari News Liputan6.com, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro menilai sektor transportasi menyumbang sebagian besar emisi yang menyebabkan rendahnya kualitas udara di Jakarta.

Untuk mengurangi polusi udara yang kian memburuk, Pemerintah mempertimbangkan penerapan sistem 4 in 1 mobil yang melintas di Jabodetabek.

Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya