Liputan6.com, Jakarta Setelah memperkenalkan single “Puisi” versi anyar, Jikustik kembali merekam ulang lagu lawas, yakni “Aku Tak Mau Sendiri.” Terdengar familier? Ya, ini hit lawas BCL yang meledak pada tahun 2006.
“Aku Tak Mau Sendiri” adalah single kedua dari Cinta Pertama, album debut BCL di bawah naungan perusahaan rekaman Aquarius Musikindo yang meraih plakat platinum karena terjual lebih dari 200 ribu kaset.
“Aku Tak Mau Sendiri” adalah ciptaan Aji Mirza Hakim alias Icha Jikustik. Kini, hit sendu ini dinyanyikan sang komposer, dengan penjiwaan dan sudut pandang seorang laki-laki. Terdengar beda juga segar.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (24/8/2023), kibordis Jikustik, Adhitya Bagaskara, menjelaskan, “Aku Tak Mau Sendiri” versi kekikian menjadi pemanasan kedua sebelum band ini melepas mini album Back 4 Good, akhir Agustus 2023.
Jikustik Terinspirasi
Bersamaan dengan itu, Jikustik mengajak masyarakat Indonesia turut serta dalam kampanye #MusikUntukSemua, yang dilandasi keyakinan bahwa dengan memberi ruang yang inklusif, tujuan karya seni yakni memberi makna kepada semua pencinta seni akan tercapai.
“Jikustik terinspirasi musisi dalam dan luar negeri yang bekerja sama dengan komunitas teman tuli sebagai mitra. Kolaborasi untuk menyampaikan karya musik dengan tujuan memberi ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat tanpa kecuali,” kata Adhitya Bagaskara.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ruang Inklusif Untuk Teman Tuli
Kampanye ini didukung Mentor dan Ahli Bahasa Isyarat Tuli, Ayunda Kusmiya Putri. “Selain memberi ruang kepada teman tuli untuk menikmati ‘Aku Tak Mau Sendiri,’ Jikustik mengajak publik mendukung komunitas teman tuli dengan memakai gelang #MusikUntukSemua,” ujarnya.
Jikustik yang kini diperkuat Aji Mirza Hakim alias Icha (vokal dan bas), Adit (kibor), Dadik (gitar), serta Carlo (drum) berharap kolaborasi ini jadi simbol solidaritas kepada teman tuli sekaligus menebalkan komitmen dalam menciptakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kesempatan Mengakses Karya Seni
“Dengan pendekatan ini, semoga setiap karya seni dapat dirasakan seluruh masyarakat, serta memastikan bahwa semua orang punya kesempatan mengakses hasil karya seni termasuk musik dan lagu,” Adhitya Bagaskara menyambung.
Terkait “Aku Tak Mau Sendiri” yang hadir dengan rasa baru, Aji Mirza Hakim menjelaskan, aransemen musik berubah signfikan jika dibandingkan dengan versi BCL 17 tahun silam. Tugas Jikustik, menyuguhkan perspektif kehilangan dari sudut pandang laki-laki.
“Sebagai pencipta lagu, tugas saya telah selesai ketika berhasil menyajikan karya yang memungkinkan para penggemar memahami lagu ini dari perspektif yang utuh, baik sudut pandang wanita maupun pria. Semoga lagu ini sampai ke hati para pencinta musik,” pungkas Icha.
Advertisement