Jongho ATEEZ Akhirnya Jalani Operasi karena Nyeri Ekstrem di Kaki, Grupnya Lanjutkan Tur Dunia dengan 7 Member

Liputan6.com, Jakarta KQ Entertainment akhirnya merilis kabar terbaru mengenai Jongho ATEEZ yang beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami cedera sobeknya meniscus, atau tulang rawan di daerah lutut.

Sebelumnya, agensi telah mengumumkan bahwa cedera ini membuatnya mesti rehat sementara waktu. Kini disampaikan bahwa istirahat saja ternyata belum cukup untuk memulihkan kondisi sang idol K-Pop.

“Meski Jongho [sudah] menjalani perawatan dan pemulihan atas sobeknya meniskus, dalam pemeriksaan terperinci diputuskan perlu tindakan tambahan,” begitu pernyataan pihak agensi, dilansir dari Soompi, Minggu (27/8/2023).

Alhasil, Jongho ATEEZ mesti menyetop kegiatannya di luar negeri, dan segera kembali ke Korea untuk menjalani perawatan.

“Lewat pemeriksaan mendalam, Jongho direkomendasikan untuk menjalani operasi dan perawatan intensif untuk area yang mengalami cedera,” kata pihak KQ Entertainment menambahkan.

Hal ini tentu berimbas kepada ATEEZ yang sedang menjalani kegiatan padat, termasuk tur dunia.

“Karena itu, ATEEZ akan melanjutkan jadwal selanjutnya bersama tujuh member sementara Jongho menjalani rehabilitasi setelah operasi,” kata pihak agensi.

Terakhir, agensi memohon pengertian penggemar atas keputusan ini, karena mereka memprioritaskan pemulihan Jongho.

“Kami akan mengabari Anda semua, segera setelah ia siap kembali menjalani jadwal grupnya,” begitu penutup pernyataan pihak agensi.

Kondisi Jongho ATEEZ pertama kali disampakan KQ Entertainment pada awal pekan ini. Agensi menjelaskan bahwa Jongho kembali ke Korea setelah mengalami nyeri ekstrem di bagian kakiknya, usai tampil di KCON LA 2023.

Pihak agensi menyatakan bahwa ia didiagnosis dengan sobek mesniskus—dan sebelumnya pernah mengalami cerera pergelangan kaki. Jongho disebut awalnya memilih perawatan umum, karena ia sangat ingin tampil di atas panggung.

ATEEZ sendiri akan menggelar konser di Santiago, Chile pada 30 Agustus dan berlanjut ke Bogota, Colombia tanggal 3 September.