6 Potret Puan Maharani Piknik ke Dieng, Nongkrong di Pasar Induk Wonosobo Hingga Ke Candi Arjuna

Liputan6.com, Jakarta Di sela kesibukan menjabat Ketua DPR RI, Puan Maharani menyempatkan pelesir. Destinasi pilihannya bukan ke luar negeri melainkan Wonosobo, Jawa Tengah. Ada sejumlah kawasan wisata yang disambangi.

Dataran tinggi Dieng, salah satunya. Ia mencicipi hawa dingin hingga minus 1 derajat Celsius, menyapa sang surya yang menyingsing, hingga melihat rerumputan yang berselimutkan es.

Puan Maharani juga merakyat dengan mampir ke Pasar Induk Wonosobo. Di sana, ia nongkrong di warung kopi untuk mencicipi roti bakar legendaris yang konon sudah eksis sejak Orde Baru, dekade 1990-an.

Bagi yang bekerja di Jakarta komplit dengan macet dan tingginya level polusi, menghirup udara segar pegunungan jelas kemewahan. Berikut 6 potret Puan Maharani piknik di Dieng dan sekitarnya termasuk Candi Arjuna.

Tampil dengan atasan putih polos lengan panjang yang dipadukan dengan celana panjang hitam, Puan Maharani duduk di balkon. Ini bukan sembarang balkon karena background-nya pegunungan berselimut kabut yang memantik nuansa murung sekaligus syahdu.

“Buat orang Jakarta seperti saya pastinya senang banget ketemu udara bersih bebas polusi,” cetus Puan Maharani di akun Instagram terverifikasi, pada 26 Agustus 2023. Ia menyematkan emotikon wajah gembira plus dedaunan hijau.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dalam perjalanan ke lokasi trekking di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, Puan Maharani mampir ke wilayah Kledung, Wonosobo, ngeteh dengan view cantik Gunung Sumbing berbonus udara bersih nan segar. Momen manis lainnya, nongkrong di warung Pak Di.

“Sebelum naik ke Dieng, para pendaki biasanya sarapan di sini dulu. Ini warung Pak Di yang sudah berjualan dari tahun 90-an, berlokasi di depan toko sepatu di pasar induk Wonosobo. Pak Di mulai jualan jam 4 dini hari sampai toko sepatu buka,” ia mengabarkan.

Yang membekas di benak Puan Maharani dari warung Pak Di adalah menu unik, roti gula mentega yang dibakar di atas arang. Cita rasanya bikin cucu Bung Karno jatuh hati lalu mendoakan yang punya warung senantiasa berkah dan laris manis.

Tiba di Dieng, Puan Maharani disambut suhu dingin enggak kaleng-kaleng yakni minus 1 derajat Celsius. “Tadi pagi di Dieng suhunya -1° celcius. Kalau kata orang sini biasanya malah bisa lebih dingin sampai -5°,” politikus kelahiran 6 September 1973 mengabarkan.

Suhu dingin di Dieng justru menambah semangat Puan Maharani untuk melihat negeri di atas awan. “Seger!” serunya. Puan Maharani benar-benar memanfaatkan waktu yang terbatas untuk mengunjungi sejumlah tempat ikonis, salah satunya air terjun Sikarim.

“Mumpung masih di dataran tinggi Dieng, saya mampir ke air terjun Sikarim,” cetusnya menyertai foto duduk di bebatuan yang menghijau berkalang lumut. Riak-riak air terjun membuat potret ini indah sekaligus dramatis.

Potret Puan Maharani mengendarai mobil Jeep dengan kap terbuka ini terasa klasik layaknya video klip di era 1990-an. Puan Maharani tampil stylish dengan topi putih plus kacamata hitam, duduk manis di samping sopir.

“Diapit 2 bukit yaitu Bismo dan Sikunir, sepanjang jalan ke air terjun ini sangat cantik dan udaranya segar bangeeet… Memang cocok naik mobil terbuka. Adem,” tulis Puan Maharani lalu menyematkan emotikon wajah tertawa lepas.

Tak sekadar mengunggah foto, Puan Maharani mengabadikan momen piknik ke Dieng lewat sebuah video. Dalam video tampak, ia mampir ke situs cagar budaya Candi Arjuna, warisan agama Hindu yang dibangun sekitar abad ke-8 masehi. Puan Maharani menyebut refreshing penting.

“Refreshing sebentar itu pengaruhnya lumayan panjang loh, setidaknya buat saya. Weekend ini saya habiskan di wilayah Dieng dan sekitarnya. Enggak perlu jauh-jauh, yang penting ketemu alam, udara segar, kena matahari,” beri tahunya menyertai video tersebut.