Liputan6.com, Jakarta Ibunda Aldila Jelita, Marjam Abdurahman sakit hati atas keputusan putrinya mau diajak rujuk dengan Indra Bekti. Ia lantas membeberkan riwayat kesehatan Aldila Jelita semasa kecil.
Marjam Abdurahman menyebut, buruknya riwayat kesehatan Aldila Jelita membuatnya memilih “mengabdi” selama 13 tahun untuk rumah tangga Indra Bekti. Kini, ia menantang Aldila Jelita bertukar posisi.
Baca Juga
“Si Dilla, kita balik (posisinya) yuk? Saya jadi Dilla, Dilla jadi saya. Posisi Dilla dikhianati oleh anaknya seperti ini. Dia mengandung 9 bulan. Dilla punya kelainan. Paru-parunya kecil, muntah darah,” kata Marjam Abdurahman.
Advertisement
Setelah memahami rekam jejak medis Aldila Jelita, ia pun mencurahkan lebih banyak perhatian untuk putrinya hingga memantik kecemburuan di hati anak-anaknya yang lain.
13 Tahun Mengabdi
“Di antara empat (anak) semuanya iri dengan saya sangat care sama Dilla, kenapa saya sampai 13 tahun mengabdi sama Dilla? Karena i know dia sewaktu-waktu bisa pingsan, bisa keluar darah, bisa enggak punya napas,” imbuhnya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (30/8/2023), Marjam Abdurahman mengingat fase kritis ketika berada di Malaysia. Kala itu, Aldila Jelita hampir meninggal dunia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Hampir Gone!
“Dia, Dilla, sudah empat tahun hampir koma. Hampir gone (meninggal dunia). Apalagi di Malaysia, sudah koma. Sudah koma, karena (masalah kesehatan) paru-parunya,” Marjam Abdurahman menyambung.
Keputusannya mencurahkan lebih banyak perhatian hingga mengabdi pada rumah tangga Aldila Jelita bukan tanpa alasan. Rupanya, Marjam Abdurahman juga dihantui rasa bersalah kepada putrinya.
Tak Memberikan Kesehatan yang Baik
“Karena saya lahirkan (pada usia kandungan) 10 bulan. Jadi saya merasa bertanggung jawab atas Dilla karena saya sebagai ibu tidak memberikan kesehatan yang baik waktu saya hamil,” pungkasnya.
Saat artikel ini disusun, Indra Bekti dan Aldila Jelita belum menyampaikan tanggapan resmi terkait “nyanyian” Marjam Abdurahman. Berkali ditemui awak media keduanya enggan berkomentar dan hanya minta doa.
Advertisement