Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan promosi selama satu bulan lebih (terhitung dari 8 Agustus 2023), V BTS akhirnya meluncurkan album solo pertamanya yang berjudul Layover, bersamaan dengan rilisnya lagu utama dalam album ini, "Slow Dancing" pada hari Jumat (8/9) melalui akun YouTube HYBE LABELS.
Pria kelahiran 1995 ini merupakan anggota terakhir dari BTS yang akhirnya memiliki album solo selama 10 tahun berkarier bersama boy group di bawah naungan agensi Big Hit Entertainment.
Album Layover sendiri memiliki total enam lagu, yang terdiri dari lima track dan satu bonus track di dalamnya. Kelima track tersebut meliputi "Rainy Days," "Blue," "Love Me Again," "Slow Dancing," "For Us," dan bonus track yang berjudul "Slow Dancing (Piano Ver.)"
Advertisement
Lirik lag "Slow Dancing" bercerita tentang pertemuan atau hubungan romantis.
Slow Dancing, Ceritakan Kerinduan Akan Perasaan Cinta Yang Tertahan
Hal ini ditunjukkan melalui penulis yang ingin memperjelas perasaan dan niat mereka dengan seseorang dalam liriknya.
Mereka meminta waktu sejenak untuk mendiskusikan perasaan mereka, mengindikasikan bahwa mereka mungkin tidak yakin apakah sudah terlambat atau belum untuk membahas perasaan yang mereka miliki.
Kalimat "stay with me 'til the end of the day" dalam lirik lagu menyiratkan keinginan sang penulis untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam hidupnya untuk waktu yang lebih lama, bukan hanya sesaat.
Advertisement
Arti Lain Dari Slow Dancing, Menggambarkan Keintiman Dalam Suatu Hubungan
"Slow Dancing" sendiri dapat juga diartikan sebagai keintiman saat dua insan sedang menikmati kebersamaan satu sama lain. Tarian lambat sering kali melambangkan hubungan emosional yang lebih dalam dan kerentanan antara dua individu.
Penggunaan kata seperti "romantis" dan "semalaman" dalam lirik pun lebih jauh menunjukkan keinginan untuk mendapatkan pengalaman yang penuh gairah dan berkesan.
Merasa Frustasi Dan Rentan Setelah Mengekspos Emosi Secara Berlebihan
Tidak hanya menceritakan tentang romansa, lagu "Slow Dancing" juga menceritakan betapa frustasi dan rentannya sang penulis setelah ia mulai mempertanyakan niat dan perasaan orang lain setelah merasa perasaannya sedang dipermainkan.
Penggalan kalimat "leave my heart out there" dalam lirik lagu tersebut juga menyiratkan bahwa ia lengah saat mengekspresikan emosinya, yang mana akan berpotensi menimbulkan risiko patah hati.
Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang kerinduan memiliki hubungan emosional dan romantis dengan seseorang, tetapi juga takut akan risiko patah hati yang harus dihadapi nantinya.
Advertisement